Teks Foto : PGRI Cabang Gresik sedang Menyalurkan Bantuan Bencana Banjir di Desa Pucung
GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Meski banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong sudah surut, bantuan ke korban banjir di Gresik, hingga saat ini terus mengalir. Bantuan tersebut disalurkan kepada para korban yang berdampak.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh PGRI Cabang Kabupaten Gresik, terhadap ketiga Kecamatan, diantaranya Kecamatan Cerme, Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang, yang terendam banjir.
Sementara itu Selaku Perangkat Desa Pucung Sudadi mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari saudara saudara kami Keluarga Besar PGRI Balongpanggang Gresik, keluarga besar SMK PGRI 1 Gresik, Camat Balongpanggang beserta Staff yang dengan suka cita berbagi bantuan berupa Beras, Minyak , Biscuit, Indomie yang cukup banyak kepada masyarakat Desa Pucung yang terdampak Banjir.
Bantuan langsung kami salurkan kepada 130 KK warga yang terdampak Banjir. Suka cita mewarnai wajah wajah warga kami. Ucapan syukur dan terimakasih warga kepada para Dermawan yang telah hadir ditengah tengah warga masyarakat Desa Pucung, yang sejak pagi menunggu di kantor balai Desa. Katanya Kamis (23/1/2020).
PGRI Cabang Gresik Salurkan Bantuan Banjir
GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Meski banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong sudah surut, bantuan ke korban banjir di Gresik, hingga saat ini terus mengalir. Bantuan tersebut disalurkan kepada para korban yang berdampak.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh PGRI Cabang Kabupaten Gresik, terhadap ketiga Kecamatan, diantaranya Kecamatan Cerme, Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang, yang terendam banjir.
Sementara itu Selaku Perangkat Desa Pucung Sudadi mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari saudara saudara kami Keluarga Besar PGRI Balongpanggang Gresik, keluarga besar SMK PGRI 1 Gresik, Camat Balongpanggang beserta Staff yang dengan suka cita berbagi bantuan berupa Beras, Minyak , Biscuit, Indomie yang cukup banyak kepada masyarakat Desa Pucung yang terdampak Banjir.
Bantuan langsung kami salurkan kepada 130 KK warga yang terdampak Banjir. Suka cita mewarnai wajah wajah warga kami. Ucapan syukur dan terimakasih warga kepada para Dermawan yang telah hadir ditengah tengah warga masyarakat Desa Pucung, yang sejak pagi menunggu di kantor balai Desa. Katanya Kamis (23/01/2020).
Tidak ketinggalan Achwan Hariyanto Eks Direktur KPRI Balongpanggang dengan suka cita berbagi angpau kepada sekira 50 -70 anak SD dan balita yang hadir di acara pembagian bantuan warga terdampak banjir Januari 2020.
Sementara itu Achwan Hariyanto Ketua PGRI Ranting Balongpanggang menuturkan,” kami telah menyiapkan 600 paket bantuan yang terdiri dari beras 5 kg dan Gula 2 kg. Kemudian ada dari SMK PGRI 600 paket mie instan dan biscuit.
Bantuan dari PGRI Kabupaten Gresik masing-masing 100 paket untuk 2 desa yaitu Desa Pucung dan Desa Wotansari, yang 1 paket berisi 5kg beras, 2 Liter minyak goreng, indome dan biskuit,”
Lebih jauh Achwan menerangkan maksud tujuannya, “Ya turut merasakan keprihatinan, yang dirasakan warga, yang kena musibah banjir dan peduli, meringankan beban yang dialami warga.
Dengan adanya bantuan ini, dapat memberi semangat dan optimis menerima cobaan,” Katanya.
Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori S.Sos. MM menambahkan, saya atas nama pemerintah Kecamatan Balongpanggang mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari Ketua Cabang PGRI Kabupaten Gresik beserta pengurusnya serta semua guru guru yg tergabung dalam PGRI, atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Pucung dan Banjaragung, serta Wotansari, khususnya dan masyarakat Balongpanggang umumnya. Atas bantuan sembako yang telah diberikan, sehingga bisa meringankan beban masyarakat.
“Semoga kegiatan baksos tersebut dicatat oleh Allah SWT sebagi amal ibadah dan dibalas dengan pahala yang setimpal, sesuai dengan amal perbuatannya”. Tambahnya.
Ketua PGRI Kabupaten Gresik Arief Susanto, M.Pd melalui Whatsapp menyampaikan, kegiatan ini Gak ada maksud apa-apa sama sekali Mas. PGRI selalu melakukan hal semacam ini sudah bertahun-tahun. Di tahun kemarin bisa menghimpun dana 460 jt untuk bantuan Sunami di Palu dan Rp. 60 jt untuk Pendeglang.
Bagi PGRI Kabupaten Gresik, bantuan tersebut tidak terlalu berarti, dibanding susahnya warga yang kebanjiran. Terangnya. (Lono)
Tidak ketinggalan Achwan Hariyanto Eks Direktur KPRI Balongpanggang dengan suka cita berbagi angpau kepada sekira 50 -70 anak SD dan balita yang hadir di acara pembagian bantuan warga terdampak banjir Januari 2020.
Sementara itu Achwan Hariyanto Ketua PGRI Ranting Balongpanggang menuturkan,” kami telah menyiapkan 600 paket bantuan yang terdiri dari beras 5 kg dan Gula 2 kg. Kemudian ada dari SMK PGRI 600 paket mie instan dan biscuit.
Bantuan dari PGRI Kabupaten Gresik masing-masing 100 paket untuk 2 desa yaitu Desa Pucung dan Desa Wotansari, yang 1 paket berisi 5kg beras, 2 Liter minyak goreng, indome dan biskuit,”
Lebih jauh Achwan menerangkan maksud tujuannya, “Ya turut merasakan keprihatinan, yang dirasakan warga, yang kena musibah banjir dan peduli, meringankan beban yang dialami warga.
Dengan adanya bantuan ini, dapat memberi semangat dan optimis menerima cobaan,” Katanya.
Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori S.Sos. MM menambahkan, saya atas nama pemerintah Kecamatan Balongpanggang mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari Ketua Cabang PGRI Kabupaten Gresik beserta pengurusnya serta semua guru guru yg tergabung dalam PGRI, atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Pucung dan Banjaragung, serta Wotansari, khususnya dan masyarakat Balongpanggang umumnya. Atas bantuan sembako yang telah diberikan, sehingga bisa meringankan beban masyarakat.
“Semoga kegiatan baksos tersebut dicatat oleh Allah SWT sebagi amal ibadah dan dibalas dengan pahala yang setimpal, sesuai dengan amal perbuatannya”. Tambahnya.
Ketua PGRI Kabupaten Gresik Arief Susanto, M.Pd melalui Whatsapp menyampaikan, kegiatan ini Gak ada maksud apa-apa sama sekali Mas. PGRI selalu melakukan hal semacam ini sudah bertahun-tahun. Di tahun kemarin bisa menghimpun dana 460 jt untuk bantuan Sunami di Palu dan Rp. 60 jt untuk Pendeglang.
Bagi PGRI Kabupaten Gresik, bantuan tersebut tidak terlalu berarti, dibanding susahnya warga yang kebanjiran. Terangnya. (Lono)
