Ragam

Ketua dan Pengurus CBS Jalasenastri AAL Kunker Bidang Ekonomi dan Budaya di Jogyakarta

Pengurus CBS Jalasenastri AAL

Teks Foto : Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) Ny. Herniwati Edi Sucipto beserta pengurus melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) bidang Ekonomi dan Budaya di Jogyakarta.

SURABAYA, DORRONLINENEWS.com  – Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) Ny. Herniwati Edi Sucipto beserta pengurus melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) bidang Ekonomi dan Budaya di Jogyakarta, Kamis (23/1).

Kedatangan Ketua CBS Jalasenastri AAL dan rombongan di Jogyakarta ini, disambut Ketua Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada ll, Pangkalan TNI AL Jogyakarta, Ny. Bambang Andryantoro beserta jajaran pengurusnya.

Disela Kunker yang berlangsung dua hari ini, Ketua CBS Jalasenastri AAL mengatakan bahwa Kunker bidang Ekonomi dan Budaya di Yogyakarta ini, merupakan salah satu program kerja CBS Jalasenastri AAL dengan tujuan menambah wawasan tentang ekonomi kreatif dan budaya, khususnya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Selain itu, Kunker ini sebagai wahana menjalin tali silaturahmi dengan Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Lanal Yogyakarta,” tuturnya.

Yogyakarta lanjut Eni -sapaan akrab Ketua CBS Jalasenastri AAL- identik sebagai kota budaya dan kota pariwisata, peninggalan purbakala, serta kuliner yg begitu ragam rasa dan macamnya.

Keraton Kasultanan Jogyakarta, gedung-gedung dengan arsitektural peninggalan Belanda, hingga keberadaan seni tradisional Jawa masih hidup, sentra ekonomi kreatif berkembang dan lestari menjadi magnet daya tarik orang untuk datang berkunjung ke Kota Pendidikan ini.

Untuk bidang ekonomi kreatif lanjutnya, para isteri prajurit AAL ini meninjau sentra dan tempat pembuatan kerajinan perak, pembuatan tas Dowa dan pembuatan dan pemasaran batik.

Ditempat tersebut, mereka mendapatkan paparan tentang proses pembuatan kerajinan, melihat dan diberikan kesempatan untuk mencoba mulai cara pembuatan hingga menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Sementara untuk bidang budaya, rombongan berkunjung ke komplek candi Prambanan yang bernilai sejarah tinggi, kemudian menyaksikan pagelaran kesenian Sendratari Rhamasinta dan tampilan kesenian lainnya. (PenAAL/Lono)

 

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close