Hukum dan Keamanan

Kibarkan Merah Putih, Prajurit Lantamal V Peringati Hari Bela Negara ke-71 Tahun 2019

Lantamal V

SURABAYA, DORRONLINENEWS.com –
Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Bela Negara Tahun 2019 yang digelar di Lapangan Yos Sudarso Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (19/12).

Asisten Perencanaan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Asrena Danlantamal V) Kolonel Laut (S) Eko Setijono, S.E,.M.Sc. menjadi Inspektur Upacara mewakili Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP dengan Komandan Upacara Mayor Laut (T) Legowo.

Tampak hadir dalam acara tersebut Aslog Danlantamal V, Kafasharkan Surabaya, Kadiskes Lantamal V, Karumkit Dr. Oepomo Lantamal V, Keprimkopal Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Danyonmarhanlan V dan para Kadis/Kasatker dijajaran Lantamal V.

Presiden RI Joko Widodo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Irup mengatakan bahwa Mr. Syafroedin Prawiranegara telah mendirikan pemerintahan darurat RI (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1945 di Bukit Tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Berbagai wujud bela negara telah susul menyusul silih berganti untuk menunjukan kepada dunia bahwa negara kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama lamanya.

Dewasa ini kata Presiden, kita sama sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya sebagaimana yang telah diingatkan oleh bbung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyrakat.

Dengan demikian lanjutnya, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.

“Disinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia yang ke-74,” terangnya.

Menurut Presiden, manusia Indonesia yang unggul adalah prasarana utama untuk mengisi kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan kita disegala bidang.

“Kemerdekaan ini jualah yang menjadi pedoman bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara,” pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close