Politik

Mochammad Ketua Komisi IV DPRD Gresik Selenggarakan Public Hearing

DPRD Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.com
Public Hearing atau dengar pendapat dari masyarakat  yang dilakukan oleh Mochammad selaku ketua  komisi IV DPRD Gresik. Bertempat di kediaman Ketua Komisi  di desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Gresik  tentang Ranperda Inisiatif tahap II yang bertemakan penanggulangan virus HIV/AIDS. Minggu (01/12/2019)

Dalam acara ini dihadiri Narasumber dr. Harita wakil Direktur RSU Ibnu Sina Gresik segenap staf sekwan DPRD Gresik, dan Simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa dari kecamatan Cerme dan Duduk Sampeyan.

Mengawali sambutannya ketua  Komisi VI DPRD Gresik mochammad mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota simpatisan Partai yang telah mengantarkan saya untuk menjadi DPRD Gresik.

“Untuk itu saya tidak bisa membalas apa-apa hanya Allah SWT yang mencatat amal baik bapak ibu semua”.  Pinta ketua Komisi IV yang mantan Direktur PDAM Gresik.

Dalam kaitannya dengan malam ini kami mengundang bapak/ibu serta saudara-saudara adalah ingin mendengarkan pendapat bapak, Ibu serta saudara saudara untuk mengetahui sejauh mana menurut bapak, ibu tentang Ranperda inisiatif yang kami buat saat ini.

“Untuk itu saya mohon agar dapat  mengisi angket yang sudah kami persiapkan, dan dikumpulkan”. Katanya.

Karena besuk akan saya bawah dalam pembahasan di DPRD.

Sementara dr. Harita sebagai Narasumber sangat mengapresiasi terhadap Ranperda Inisiatif yang dilakukan oleh ketua komisi IV  DPRD  Gresik, karena virus HIV/AIDS perlu adanya campur tangan Pemerintah.

“Tanpa turun tangan Pemerintah
Saya tidak akan percaya tahun 2030 akan zero penyakit  HIV /AIDS”. Katanya.

Masih kata dr Harita  bahwa Virus HIV sudah hampir menyebar di kecamatan, dan di desa-desa, untuk  itu kita harus berhati-hati, dan harus pandai-pandai mengendalikan diri agar keluarga kita dapat mencegahnya mulai di ni.

Penderita Aids tidak boleh di kucilkan, karena penularannya, tidak seperti TBC akan tetapi penularannya melalui hubungan badan sesama jenis kelamin, bisa juga melalui jarum suntik, dan juga bisa ibu penderita, saat menyusui anaknya.

Ketika ditanya bagaimana menanggulangi penyakit tersabut, cara menanggulanginya yanga paling aman adalah 1 orang berpasangan yang beda jenis.

Ketika ditanya apakah Kecamatan Cerme dan Duduksampeyan
ada yang terjangkit? ia menjawab ada tapi saya tidak berani menunjukkan karena masyarakat kita masih memandang bahwa penyakit AIDS itu adalah yang mematikan, dan masyarakat kita masih suka untuk mengucilkannya.  (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close