Politik

Hj. Anisah Yang Bertahan Dan Tidak Terkalahkan Dalam Pilihan Ketua Muslimat Balongpanggang 2019-2024

MWC Balongpanggang

Ketua Muslimat Hj. Anisah bersama Jajaran Pengurus Muslimat Balongpanggang 2019-2024

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Bertempat di ruangan LP Ma’arif NU Hidayatul Ummah 2 Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur dilangsungkan konferensi Muslimat NU, kecamatan Balongpanggang masa bhakti 2019-2024

Acara dihadiri oleh pengurus ranting Muslimat sekecamatan Balongpanggang. Diawali dengan laporan pertanggungjawaban masa kerja sebelumnya. Namun dari pertanggungjawan itu tidak ada yang menolak mereka menerima.

“Semua pengurus ranting menerima, tidak ada pertanyaan ataupun penolakan”. Jelas para ranting.

Selanjutnya memilih bakal calon ketua Muslimat dari ke 3 calon, yang suara tertinggi adalah Hj. Anisah, Hj. Jamilah, dan Hj. Shofiatur Rohmah.

“Untuk itu karena selisihnya banyak maka yang menjadi ketua Muslimat adalah Hj. Anisah S.Ag”. Kata ketua formatur

Perlu diketahui bahwa Hj. Anisah pimpin Muslimat, kecamatan Balongpanggang, sudah 4 kali ini dan belum ada pengganti. Pengajian rutin terus berjalan sampai saat ini yang digelar setiap hari Jum’at. Yang tempatnya berpindah-pindah dari desa yang satu ke desa yang lain.

Setelah terpilih Hj Anisah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan ranting yang ada di kecamatan BBalingpanggan yang masih percaya pada saya untuk memimpin Muslimat di MWC Balingpamggang ini.

“Saya tanpa ibu-ibu bukan berarti apa-apa, saya mengucapkan terima kasih atas segala amal baik ibu-ibu semua. Semoga amal baik dicatat Allah SWT sebagai amal Baik”. Katanya.

Dengan terpilihnya saya kembali, dapat menyelesaikan program yang belum selesai. Karena ada program yang belum selesai, seperti pembuatan koperasi yang selama ini saya dambahkan.

“Besuk yang muda dapat sebagai pengurus Koperasi”. Jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan terpilih kembali, saya dapat menjadikan Muslimat Balongnggang lebih maju dan lebih mandiri.

Karena ada beberapa program yang belum tersentuh dan belum terbentuk. Karena beberapa Pengurus sibuk sendiri-sendiri. Untuk itu kedepan saya akan memilih orang-orang yang kober untuk menjadi pengurus.

Ia juga berharap dengan kepercayaan ini serta doa dan dukungan dari seluruh ranting serta warga Nahdliyin khususnya Muslimat bisa menjalankan Amanat Organisasi, sesuai yang tertuang pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.

Ia juga akan mengupayakan terobosan-terobosan yang bisa membawa organisasi lebih maju terutama dalam upaya kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan yang bisa menjadi sarana mencapai kesejahteraan warga masyarakat.

Terkait dengan tahun politik Ia menegaskan Muslimat NU tidak akan terikat secara organisasi pada partai politik dan pasangan calon Bupati yang akan berkompetisi di panggung politik tahun 2020.

Karena Muslimat NU tidak kemana mana namun warga Muslimat NU ada dimana mana, Artinya tetap menghormati tatanan hidup secara Demokratis, Ia juga memberi tekanan statmennya akan konsisten dan fokus dalam berjuang sembari Menaikan Nada bicaranya DEMI AGAMA RELA BERKORBAN.
(sule/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close