Politik

Golkar Tetap Eksis Untuk Pertahankan Percaturan Politik Dikabupaten Gresik

Politik

Kesederhanaan DPD Partai Golkar dalam memperingati HUT yang Ke 55 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com  – Jajaran DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Jawa Timur gelar tasyakuran untuk memperingati HUT partai Golkar yang ke 55 tahun 2019 di kantor DPD Golkar Gresik Jl. Panglima Sudirman Gresik. Sabtu, (19/10/2019)

Ketua DPD Partai Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan, optimisme tersebut karena Golkar punya pengalaman running Pilkada melawan calon yang cukup kuat di tahun 2010 dan 2016.

“Modal soliditas kader terbukti mampu mengantarkan Golkar sebagai pemenang Pilkada dua periode, yakni Pilkada 2010 dan 2016,” ujanya

Nurhamim menjelaskan, ikhtiar politik di tahun politik ini tidak boleh dianggap sepele. Golkar katanya, tidak boleh acuh tak acuh dengan suksesi kepemimpinan Gresik dengan mengambil peran dalam suksesi  Gresik.

“Dengan potensi 8 kursi di DPRD Gresik, kita mencoba melakukan ikhtiar politik meski masih dalam tahapan komunikasi dengan pimpinan Parpol. “ jelasnya.

Nurhamim mencontohkan, hari ini pengurus Golkar dan Nasdem membangun komunikasi politik dengan menyodorkan kader, yakni dirinya sebagai Ketua DPD Golkar untuk ikut berkompetisi dalam merebut kursi kepemimpinan di Gresik.

Selain itu, DPD Golkar dalam waktu dekat akan menjaring kader potensinya dmulai tingkat kecamatan untuk berkompetensi dalam bursa Cabup Cawabup yang masing-masing kecamatan wajib mengutus 2 orang kader terbaik.

“Endingnya, di tingkat kabupaten akan mengerucut menjadi 5 nama kader Golkar untuk diusulkan ke DPW Golkar sebagai bakal Cabup Cawabup dari Golkar,” jelasnya.

Sebagaimana petunjuk teknis penjaringan kader  2016, lanjutnya, Golkar mengutamakan kader internal. “InsyaAllah tanggal 3 Nopember kita akan membentuk tim kecil untuk penjaringan melalui rapat pleno. Saat bakal calon sudah ditetapkan, maka semua kader wajib mendukung keputusan tersebut,” tegasnya.

Menurut Nurhamim, sejauh ini ada 4 Parpol di Gresik yang konsisten menjadi lokomotif mengajukan kadernya dalam Pilkada. Yakni, PKB, Gerindra, Golkar dan Nasdem.

“Sementara ini, saya punya prinsip sebagai motivator yang cocok berpasangan dengan siapa saja dalam Pilkada, karena semua nama yang muncul, chemistry-nya sesuai dengan saya,” pungkasnya. (devi/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close