Peristiwa

Karnaval Desa Kawistolegi, Meriahkan HUT ke-79 Penuh Warna & Semangat Patriotisme

LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – Bermacam cara masyarakat Indonesia memeriahkan semarak HUT kemerdekaan Republik Indonesia RI. Beragam Kekayaan alam, adat, budaya dan tradisi yang di miliki bangsa Indonesia yang tidaklah terbatas.

Meskipun banyak perbedaan namun bangsa Indonesia tetap memegang teguh satu komando (Bhineka Tunggal Eka ) yang berlandaskan “Pancasila” sebagai pemersatu dalam menyemarakkan dan gelorakan Dirgahayu Kemerdekaan HUT RI ke – 79 tahun 2024.

Selain itu, berbagai macam cara masyarakat menyemarakkannya mulai tingkat kampung, desa, kecamatan dan di tingkat kota/ kabupaten bahkan di tingkat provinsi. Salah satunya dengan perlombaan perlombaan, karnaval, jalan sehat, pentas seni dll.

Oleh karenanya, warga masyarakat Desa Kawistolegi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan pada hari ini Sabtu, (24/08/2024), turut serta menyemarakkan dan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, menggelar pawai karnaval yang meriah. Sebab, kegiatan ini juga menjadi bagian dari tradisi bangsa Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

Acara pawai karnaval ini diikuti dari kalangan pelajar mulai dari PAUD, TK, MI, Aliyah, Diniyah dan seluruh warga Desa Kawistolegi perwakilan dari 16 RT, disetiap RT menampilkan tema dan kreasinya yang berbeda-beda.

Mereka berbaris dalam berbagai kelompok dengan kostum dan atribut yang mencerminkan keberagaman budaya serta semangat nasionalisme. Mulai dari pakaian adat, baju daerah, hingga kostum bertema kemerdekaan, semuanya menghiasi jalan-jalan desa dengan penuh warna.

Selain itu, Desa Kawistolegi juga melibatkan Trantib desa maupun Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Linmas juga turut hadir dalam pengamanan lalu lintas yang menjadi rute karnaval.

Ketika Kepala Desa (Kades) Kawistolegi H. Muhaji diwawancarai awak media melalui salularnya beliau mengucapkan permintaan maafnya atas ketidak hadirannya pada karnaval tahun ini. Di karenakan beliau ada tugas penting yang harus diselesaikan dan tidak bisa ditinggalkan diluar kota.

Kemudian beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati hari kemerdekaan, tetapi juga sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki dan keamanan yang selama ini dinikmati oleh warga desa.

“Pawai karnaval ini adalah bentuk kebersamaan dan persatuan warga desa Kawistolegi. Semoga kita semua selalu diberi keberkahan dan kemakmuran, masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini”, ujarnya.

Dengan semangat kemerdekaan yang tinggi. “Saya Kades Kawistolegi mewakili warga masyarakat berharap bisa terus menjaga tradisi ini dan mewariskannya terhadap generasi berikutnya, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan memperkuat rasa kebangsaan di tengah masyarakat,”tutupnya. (tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close