Ikhtiar Wujudkan Kabupaten/Kota Sehat, Gresik Diganjar Penghargaan Swasti Saba Dari Kemenkes dan Kemendagri
Teks foto : Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, di Hotel Kempinsky, Jakarta
JAKARTA, DORRONLINENEWS.COM – Upaya Kabupaten Gresik mewujudkan masyarakat sehat, berhasil menuai Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Swasti Saba tahun 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, di Hotel Kempinsky, Jakarta, Selasa (28/11) bersama 136 kabupaten/kota lainnya.
Diterimanya penghargaan Swasti Saba ini, menjadi indikasi bahwa Gresik telah berhasil dalam menjalankan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Wabup mengatakan, anugerah ini dapat tercapai atas kekompakan dari seluruh pihak dalam mewujudkan lingkungan Gresik sehat.
“Alhamdulillah, hari ini Kabupaten Gresik kembali mendapatkan penghargaan Swasti Saba. Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa kita terus berupaya dalam mewujudkan lingkungan yang sehat untuk masyarakat,” ujar wabup yang akrab disapa Bu Min itu, usai menerima penghargaan.
Meski demikian, Bu Min bersama OPD terkait, akan terus berusaha agar program KKS ini dapat ditingkatkan. Tak lupa, juga mengingatkan agar masyarakat terus berupaya dalam menjaga pola hidup sehat.
“Mari bersama-sama kita bangun lingkungan yang baik untuk kita, khususnya anak-anak kita.” ucapnya.
Di waktu yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah turut mengamini pernyataan Wabup Gresik. Menurutnya, pencapaian ini akan menjadi sebuah energi baru di lingkungan Kabupaten Gresik.
“Penghargaan ini menjadi motivasi yang baik bagi kita untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, saya harap akan tetap istiqomah dalam mewujudkan Gresik sehat.” tuturnya saat mendampingi Bu Min menerima penghargaan.
Perlu diketahui, penghargaan Swasti Saba merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kemenkes dan Kemendagri setiap 2 tahun sekali. Tahun ini kriteria yang dinilai cukup berbeda dengan 2 tahun lalu. Yang pada awalnya hanya ada 7 tatanan, kini bertambah hingga 9 tatanan.
Secara rinci, 9 tatanan KKS yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatapan pencegahan dan penanganan bencana.
Selain Kadinkes, Min juga didampingi oleh Kabid Pemerintahan Dan Pembangunan SDM Bappeda Gresik Naily Itqiana dan Ketua Forum Gresik Kabupaten Sehat Nur Yaqin. (tlh/ono)