Peristiwa

Setelah Melihat Rekaman CCTV, Keluarga Korban Bocah Tenggelam Di SWP Merasa Di Bohongi Oleh Pihak Pengelola

Teks foto : keluarga korban di SWP

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Saat keluarga korban didampingi Penasehat Hukum (PH) mendatangi Sampang Water Park (SWP) lokasi bocah meninggal karna tenggelam di kolam renang.

Ditemukan fakta dan kejanggalan apalagi setelah pihak keluarga korban melihat langsung rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.

Hal itulah yang mendorong pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Sampang.

Ach Bahri penasehat hukum dari keluarga korban menuturkan awalnya pihak keluarga korban menyadari itu musibah.

Karna saat pihak pengelola SWP mendatangi keluarga korban dan memperlihatkan rekaman CCTV kejadian via HP.

“Sehingga pihak keluarga menyadari itu sebuah musibah dan tidak akan menuntut ” ucap Advokat dari LBH Lentara Keadilan ini Selasa (04/07/2023).

Namun,pihak keluarga korban tidak yakin dengan rekaman yang diperlihatkan pihak pengelola saat mendatangi rumah duka dan kemaren (red-Selasa) pihak keluarga korban mendatangi SWP untuk melihat langsung isi rekaman CCTV yang asli.

Setelah melihat langsung isi rekaman CCTV yang asli disitu ditemukan kejanggalan oleh keluarga korban.

“Sehingga ayah korban (red- H Suhan) bersama kakak korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Sampang ” terang H Bahri akrab di sapa Selasa (04/07/2023) usai mendampingi pelaporan.

H Suhan ayah korban kepada awak media ini mengaku merasa dibohongi saat melihat isi rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Rekaman CCTV yang diperlihatkan melalui HP oleh pihak pengelola saat mendatangi rumahnya sangat jauh berbeda dan tidak jelas.Sehingga pada waktu meminta kepada pihak pengelola untuk melihat isi rekaman CCTV yang asli.

“Setelah melihat rekaman CCTV yang asli,kami merasa di bohongi karna setelah melihat CCTV yang asli dengan rekaman CCTV via HP yang diperlihatian pihak pengelola (red- Bu Desi) pada waktu itu sangat beda sekali sehingga kasus ini kami laporkan ke APH ” ucap H Suhan keawak media ini via seluler Rabu (05/07/2023).

Humas SWP Joko kepada awak media ini menuturkan waktu hari kejadian dirinya hanya mengantarkan jenazah kerumah duka.tapi Joko mengaku tidak ikut masuk dan hanya berada di mobil ambulan.

“Tapi dihari berikutnya pihak manajemen Bu Desi bersama Bu Mita yang kerumah duka untuk memberikan santunan ” tutur Joko via Whast App.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close