Peristiwa

Polsek Candipuro Laksanakan Pemantauan Aktivitas Gunung Semeru Di Pos Pantau Gunung Sawur

Teks foto : Anggota Polsek Candipuro Polres Lumajang Polda Bripka Adri Amor Patria bersama Bripda Yuda Krismantara melaksanakan patroli dan pemantauan ke pos pantau Gunung sawur

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Anggota Polsek Candipuro Polres Lumajang Polda Bripka Adri Amor Patria bersama Bripda Yuda Krismantara melaksanakan patroli dan pemantauan ke pos pantau Gunung sawur Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Minggu, 11/12/2022.

Dari pemantauan di pos pantau Gunung Sawur Sumberwuluh Candipuro, Gunung Semeru masih berstatus level 3 atau siaga. hari ini Minggu, 11-12-2022, kondisi Semeru terpantau lebih tenang dari beberapa hari lalu yang sempat terjadi awan panas guguran (APG).

Dari data PVMBG yang diakses di website magma.esdm.go.id, tertulis data yang disusun oleh Yuda Prinardita Pura, A.Md, Data pada Minggu, 11-12-2022 periode 06:00 – 12:00 WIB ini mengungkap jika visual gunung api Semeru dominan tertutup kabut.

Gunung Semeru tertutup kabut 0-II, Asap kawah tidak teramati, Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1000 m mengarah ke tenggara, Teramati 3 kali Guguran dengan jarak luncur 300 – 800 arah Besuk Kobokan, Cuaca cerah hingga berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 23-29°C.

Melihat kondisi ini, PVMBG memberi rekomendasi pada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Lalu, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)”.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Woko)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close