Kendati Di Guyur Hujan Ki Dalang Blego, Tetap Menghibur Warga Jombangdelik

^{Teks foto : Kidalang Blego bersama Waranggono menghibur di desa Jimbangdelik, Balongpanggang}

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Kendati di guyur hujan semalam Ardianto atau KI Dalang Blego, tetap menghibur warga desa Jombangdelik, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Rabu (08/12/2021)

Kidalang Blego ini cukup dikenal namanya di Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Surabaya maupun Sidoarjo.

Namanya, Ki Dalang Blego yang dikenal pedalangan berpenampilan nyentrik dengan ciri khas rambut gondrong namun terkesan ramah dan murah senyum.

Di dalam gaya pedalangannya, ia banyak terinspirasi dari Dalang Kondang Alm Ki
Supeno Atmojo. Maklum saja karena Ardi sewaktu Nyantrik pada Ki Dalang Supeno.

Maka tidak heran pentasnya sering ditunggu – tunggu di hati masyarakat. Itu, yang membuat penampilan Ki Dalang Blego (panggilan akrabnya) selalu dihadiri banyak penonton.

Meski dikenal sebagai dalang, ia juga yang sehari – harinya bekerja sebagai Kepala Dusun Kedungjati Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Katanya

Perlu diketahui kiprah Ki Dalang Blego di dunia seni pedalangan tidak diragukan lagi.

Bahkan di baru – baru ini ikut memeriahkan dalam rangka HUT Pemerintahan Kabupaten Gresik Ke – 47 dan Hari jadi Kota Gresik Ke – 534, meski pun pementasan secara virtual, dan juga pernah menyebut gelar 10 Dalang penyaji terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur.

Demi kemajuan Dalang di Gresik, Ki Dalang Blego berharap kedepan semoga pemerintahan lebih memikirkan lagi nasib kebudayaan lokal Kabupaten Gresik yang mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak kalah jika dibanding budaya lain dari luar daerah.

Ketika ditanya bagaimana nasib s masa Pandemi Covid? Ia menjelaskan bahwa 2 tahun mengalami ke vakuman, rasanya mati suri.

“Kasihan Waranggono dan para Pengrawit yang tidak punya penghasilan kasihan mereka”, katanya.

Alhamdulilah malam ini dapat menghibur masyarakat dusun Jombangdelik, Main sekali kehujanan mulai awal hingga akhir, sampai penonton membawa payung. Tambahnya. (Lono)