Tidak Sejalan Dengan Kades, KSM lama Di “Depak”,Indikasi Pemotongan Di Tengarai Bukan Hanya Isu

^{Teks foto : kegiatan proyek di desa Sejati}

SAMPANG,DORRONLINENEWS.com – program kegiatan Kotaku bebas kumuh yang berada di Dusun Slabayan Desa Sejati Kecamatan Camplong pekerjaan di lapangan mencapai 50 sampe 60 %.

Pantau media ini di lokasi minggu (29/08/2021) pekerjaan tidak hanya drainase,namun ada pekerjaan jalan paving dan juga persampahan.

Anggaran yang di alokasikan untuk kegiatan itu biaya Rp.996.236.000,00 sumber dana BPM Rp.995.00.00,00 dan swadaya masyarakat sebesar Rp.1.236.000,00.

Pelaksana kegiatan di lapangan yakni KSM Slabayan Sejahtera dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender.

Namun ada Info menarik di dapat media ini di lapangan,dimana ada pergantian kelompok swadaya masyarakat (KSM) paska akan terlaksananya program itu.

Kelompok (KSM) yang lama harus “terdepak” karna di indikasi tidak mengikuti keinginan sang kepala desa (kades).

“Iya mas,KSM yang lama banyak yang mundur,sekarang yang menjadi KSM program itu orang orangnya kepala Desa”ucap warga tersebut.

Warga itu juga menuturkan,alasan KSM yang lama mengundurkan diri karna tidak sejalan,saat mau proses pencairan,ada indikasi pemotongan,tapi KSM pada waktu itu tidak sepakat.

“Akhirnya KSM yang lama banyak yang mengundurkan diri “tutur warga tersebut dan meminta namanya untuk tidak di sebutkan

Kepala Desa Sejati membantah jika ada perubahan KSM lama ke KSM yang baru karna menurutnya,paska di bentuknya KSM pada bulan Ramadhan di balai desa tetap tidak ada perubahan.

“Jadi tidak benar kalau ada perubahan KSM “ucap Kades Sejati Safiuddin saat di hubungi via seluler senin (30/08/2021).

Safiuddin juga membantah adanya pemotongan yang jumlahnya sampek 30 %,anggaran itu proses pencairannya di Bank Jatim,pihak desa tidak tau apa apa karna langsung masuk ke rekening kelompok (KSM).

“Isu pemotongan anggaran 30 % saya kira itu tidak benar” jelasnya sambil menutup saluran telponnya.(awa)