Pemerintahan

Dandim 0817/Gresik Bersama Bupati Dan Kapolres, Ikuti Vidcon Rakor Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442H

Teks foto : Forpimda Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Masih ditekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mentaati aturan pemerintan terkait protokol kesehatan. termasuk akan ada larangan mudik pada Lebaran tahun 2021 ini, penerapan hal tersebut sejumlah Stakeholder Kabupaten Gresik melaksakan kegiatan Vidio Converence (Vidcon) Rakor dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1442H dimasa Pandemi Covid-19 tahun 2021 yang bertempat di Mapolres Gresik.Rabu(21/4/2021).

Kegiatan ini terselenggara dengan harapan menekan angka penyebaran virus covid-19 di Indonesia. dalam vidcon kali ini dihadiri oleh Bpk. H. Fandi Akhmad Yani, SE (Bupati Gresik), AKBP Arief Fitrianto, SH.,S.I.K.,MM (Kapolres Gresik), Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol (Dandim 0817 Gresik), Kompol Eko Iskandar, SE.,S.I.K (Wakapolres Gresik), Drg. Saifudin Ghozali (Kadinkes Gresik), Bpk. Nanang Setiawan, S.Sos., MM (Kadishub Kab. Gresik) serta undangan yang lain sejumlah 250 undangan. terselenggaranya kegiatan kali ini tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur.

Dalam sambutannya Kapolri (Jenderal Pol Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si). menyampaikan yang intinya “Bahwa rapat kali ini adalah tentang Penanganan pengamanan Idul Fitri yang harus dilakukan dalam menyamakan persepsi di lapangan dari pusat sampai daerah. tahun 2020 menyekat 146 titik jalur mudik tetapi terdapat masayakat yang lolos sehingga terjadi peningkatan Covid 19 dan tahun ini kita laksanakan 333 titik penyekatan agar lebih efektif. Operasi Kelamatan 12 s.d 25 April, Operasi KKYD 25 April s.d 5 Mei dan Operasi Ketupat 6 s.d 17 Mei 2021,potensi permasalahan tahunan terjadi lonjakan harga sembako selama Ramadhan dan Idul Fitri agar menurunkan satgas pangan untuk turun langsung ke pasar. terkait Larangan mudik tanggal 6 s.d 17 Mei 2021 untuk petugas yang ada di lapangan harus kita persiapkan, laksanakan tugas dengan tegas namun tetap humanis kepada masyarakat. laksanakan tugas selama 24 jam di titik penyekatan dan pelaksanaan dibagi 3 shif agar anggota tetap sehat.”tuturnya.

Penyampaian Ir. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), yang intinya, “Perang menghadapi virus sama dengan perang menghadapi manusia dan ada 4 strategi kesehatan yaitu Protkes, Deteksi, Terapi dan Vaksinasi. Angka kematian lansia mencapai 50% untuk itu kegiatan Vaksinasi kita prioritaskan untuk lansia.”tuturnya.

Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto) juga menyampaikan yang intinya bahwa “TNI mempunyai 2 tugas yaitu TNI melanjutkan Protkes pada PPKM Mikro dan Mengerahkan personel dan alutsista membantu Polri dalam pengamanan Idul Fitri, PPKM Mikro tahap ke V tetap dilaksanakan untuk menurunkan Covid 19. Saya harapkan kerjasama TNI Polri dan Pemda yang selama ini sudah dilaksanakan tetap terus dijaga dan dilaksanakan.”ucapnya. (Pendim 0817)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close