Wisata

Gebrakan Awal Tahun Setigi: Launching Kolam Banyu Gentong, Kado dari Desa untuk Indonesia

Teks foto: Kades Sekapuk Abdul Halim saat melaunching Kolam Banyu Gentong di wisata Setigi.

GRESIK, DORRONLINENEWS- Wisata Setigi (Selo Tirto Giri) di Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur terus tumbuh di tengah pandemi. Bahkan di awal tahun 2021, wisata ini menambah wahana baru, yakni Kolam Banyu Gentong.

Karena di tengah pandemi, kolam khusus anak-anak ini dibatasi. Hanya ada 30 pengunjung dengan batas main air hanya 2 jam. Di area itu juga terdapat air mancur dari bawah serta gentong raksasa dan spot foto yang indah mempesona.

Pengelola Wisata Setigi Abdul Halim mengatakan, pihaknya menambah satu wahana untuk menyambut tahun baru. Diharapkan bakal bisa menarik pengunjung, khususnya anak-anak.

“Pada Jumat Pahing, 1 Januari 2021, di wisata Setigi, dengan mengucapkan Bismillah, Resmi dibuka Kolam Banyu Gentong. Alhamdulillah kado dari desa untuk Indonesia. Semoga kolam ini bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan dan bermanfaat, bisa menambahkan imun tubuh kita makin kuat, sebab bahagia,” tandas Abdul Halim yang juga Kades Sekapuk ini.

Ditanya terkait nama Kolam Banyu Gentong, Halim membeberkan jika gentong merupakan filosofi dari tempat air minum yang berbentuk seperti tempayan besar, biasanya terbuat dari tanah liat. Dan air inilah merupakan sumber kehidupan. Semoga dengan sumber kehidupan ini, seluruh warganya sejahtera dan bahagia.

Pihaknya berharap melalui wahana baru ini, Wisata Setigi semakin berkembang dan dapat terus menerus memberikan manfaat serta membangun ekonomi kerakyatan yang dimulai dari desa.

Terkait protokoler kesahatan, pengunjung wisata bekas tambang kapur ini dibatasi hanya 50%. Jika biasanya weekend pengunjung maksimal 6 ribu, kini hanya dibatasi 3 ribu pengunjung saja.

Lelaki berjenggot yang dijuluki Ki Begawan Setigi ini menambahkan, pihaknya juga menyiagakan petugas untuk mengawasi pengunjung. Bahkan, menambah petugas keamanan khusus dengan melibatkan Linmas.

“Setigi benar-benar protokol kesehatan yang ketat. Kita juga melibatkan Linmas untuk menjaga keamanan agar pengawasan prokes bisa terlaksana. Bahkan petugas setiap kali memberikan imbauan melalui mikrofon dan pusat informasi, ” terangnya.

Salah satu pengunjung, Muhammad Arifin mengaku ia menghabiskan wisata bersama keluarga di Setigi karena banyak wahana dan arena spot foto yang bagus dengan area lahan yang luas.

Apalagi, sambung Arifin, di wisata yang tengah viral ini protokol kesehatan ketat dilakukan mulai dari wajib bermasker, cek suhu tubuh, diharuskan cuci tangan serta menjaga jarak.

“Jadi kami sekeluarga tidak khawatir meski pandemi Covid-19. Di sini juga tempatnya enak dan area sangat luas. Kami berharap Wisata Setigi terus tumbuh meski di tengah pandemi,” ungkap pengunjung asal Lamongan ini. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close