Kemeriahan Festival Layang – Layang Dogoagung #8, Sukses Hipnotis Ribuan Pengunjung
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Festival layang-layang Dohoagung merupakan event yang dilakukan setiap tahun. Dan di tahun 2024 ini menginjak tahun kedelapan, acara festival layang-layang Dohoagung tingkat lokal dan nasional diikuti oleh pelayang dari berbagai kota di Indonesia, yang berlangsung dengan semarak dan meriah.
Hal ini, tampak dari animo ribuan penonton yang sejak beberapa jam sebelum pelaksanaan festival layang layang tersebut dibuka, mereka sudah berdatangan mulai dari anak-anak hingga yang tua ingin menyaksikan festival sambil menikmati seremonial dan pembukaan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang di kibarkan dengan naiknya layang layang train naga, sebagian pengunjung juga sangat menikmati kuliner yang dijual UMKM dan BUMDes setempat.
Pada puncak Festival ini dihadiri oleh kepala dinas PMD Gresik Abu Hasan bersama rombongan, Forkompimcam Balongpanggang dan jajarannya, Kades Dohoagung beserta starnya, pemuda karang taruna Dohoagung, ratusan pelayang dari berbagai kota se Indonesia, dan ribuan penonton, memadati bumi persawahan Dohoagung yang juga dibantu dalam pengamanan saat lomba berlangsung oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Balongpanggang.
Acara ini di dukung penuh oleh owner Akhas Jaya bersama tim yang juga melibatkan masyarakat luas ini sungguh menarik minat publik. Festival ini menarik para pelayang lokal maupun nasional.
Seperti di tahun tahun sebelumnya area persawahan Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik sebelah gudang Akhas Jaya dipilih sebagai venue penyelenggaraan karena memiliki lahan yang sangat luas dan memungkinkan penerbangan layang-layang train naga dengan panjang mencapai 100 – 150 meter.
Sekedar informasi bahwa Talikama merupakan perkumpulan penggiat layang-layang nusantara Jawa Timur yang mengakomodasi sekaligus mempersatukan festival-festival tersebut dalam satu event yang lebih besar tanpa meniadakan keunikan yang sudah ada. Setiap tahunnya, tercatat lebih dari 50 klub nasional.
Tahun ini, Festival layang-layang Dohoagung tingkat lokal dan nasional merebutkan piala bergilir “Piala Putri Doho”, selain itu panitia juga adakan perlombaan mewarnai tingkat (Paud/TK/SD), bazar layang layang, bazar kuliner, Fasion, UMKM dan Produk unggulan desa.
Hal tersebut membantu menciptakan kerukunan, persatuan, dan perdamaian bagi masyarakat luas yang ditampilkan melalui kegiatan pada event ini. Di antaranya atraksi layangan sport kite, ekshebisi layang layang malam dan penerbangan 101 layang layang kreasi dan train naga.
Dalam sambutan kepala desa (Kades) Dohoagung Warsito Adi mengucapkan bahwa, ”Kami selaku Kepala desa mewakili (pemdes Dohoagung) selalu mensupport pelaksanaan kegiatan festival layang-layang ini, sehingga berjalan lancar. Disamping itu, festival ini telah menjadi ikon wisata Desa Dohoagung,” ujarnya.
Disisi lain, festival layang-layang tersebut juga membawa dampak terhadap peningkatan perekonomi masyarakat Desa Dogoagung, dengan banyaknya stand yang menjual produk buatan UMKM maipun BUMDes setempat di sekitar lokasi aara.
”Alhamdulillah membawa berkah tersendiri bagi masyarakat, terdapat puluhan stand jualan berbagai menu yang memanjakan penonton. Sehingga secara tidak langsung bisa mendongkrak ekonomi mereka,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Kades Warsito juga berharap, “semoga dari tahun ketahun festival layang-layang seperti ini semakin sukses dan lebih meriah lagi”.
Masih pada kesempatan yang sama, Kepala dinas PMD Kabupaten Gresik Abu Hasan mengatakan dalam sambutannya, “selamat dan sukses terhadap masyarakat Dohoagung, patut diberikan apresiasi. Sebab kegiatan layang layang seperti ini hanya satu satunya di wilayah Gresik patut dipertahankan dan dilestarikan”.
“Kalau tahun kemarin pesertanya dari beberapa negara (Internasional), namun di tahun ini fokus pada pelayang lokal dan nasional, dengan suksesnya acara hari ini harapannya ditahun depan akan menyelenggarakan festival layang-layang Dohoagung Internasional kembali,”pungkas Kepala dinas PMD Kabupaten Gresik Abu Hasan.(tyo)