Kades Kedungsumber : Pramusaji Dilarang Menggunakan Pakaian Yang Tidak Seronok

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM –
Dalam rangka mengembalikan nama baik Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik yang terkenal dengan warung pangkon, Pemerintah Desa Kedungsumber melakukan pembinaan secara berkala terhadap pramusaji Warung sepanjang jalan raya Kedungsumber
Hadir dalam acara ini Puluhan pramusaji yang hadir dan pemilik Warung serta Muspika kecamatan Balongpanggang.
Kasi Trantib Balonganggang Nur Sehat dalam arahannya menjelaskan bahwa Warung adalah untuk mencari nafkah, bukan untuk tempat tinggal dan jam malam sudah diatur dalam Perdes untuk itu di baca kembali perdes yang ada.
“Karena Perdes itu harus harus dipatuhi dan ditaati, jika tidak dipatuhi mesti ada ancaman yang di berikan. Entah penutupan dll”. Jelasnya.
Ia menambahkan bagi pemilik Warung kopi atau pramusaji saya berharap agar saudara saudara patuh dan taat terhadap aturan yang ada.
“Ingat rejeki milik Allah, walaupun tidak tidak neko neko kalau sudah rejekinya pasti datang, yang penting sebagai pramusaji dengan berbekal senyum sudah cukup. Jadi pramusaji metutut wae yah ke Warung cumah sekali”. Pinta Kasi Trantib Nur Sehat.
Sementara Kades Kedungsumber Wahyono Yudo meminta agar pemilik warung hendaknya mengerti dan memahami Perdes yang ada.
Pertama Warung adalah tempat mencari nafkah bukan tempat tinggal. Kalau di buat tempat tinggal harus kontrak sendiri.
Kedua untuk pramusaji saya berharap tidak berpakaian yang tidak seronok, mengundang nafsu birahi, artinya wajar wajar saja, kalau tidak wajar nanti bisa viral lagi, saya selaku Kepala Desa malu di buatnya.
Sekali lagi saya mengingatkan apabila masih mau mencari nafkah di Desa Kedungsumber harus taati Perdes yang ada.
“Apabila tidak mentaati Perdes saya tidak segan segan untuk menutup usaha saudara”. Ancam Kades Wahono Yudo. (Ono)