Satreskrim Polres Gresik Terus Menyelidiki Kematian Nur Ainia
Teks foto : Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat diwawancarai usai proses ekshumasi.
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Satreskrim Polres Gresik terus menyelidiki kematian Nur Ainia, 24 tahun, wanita dua anak asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, pada Sabtu (12/4) lalu.
Pihak kepolisian telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban di TPU Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin (14/4).
Wanita 2 Anak di Gresik Diduga Tewas Akibat Gantung Diri, Keluarga Curiga Ada Luka dan Lapor Polisi
“Proses ekshumasi berlangsung sekitar tiga jam. Hal ini dilakukan untuk keperluan autopsi jenazah guna mengungkap dugaan kejanggalan sebagaimana yang diadukan oleh pihak keluarga korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat diwawancarai usai proses ekshumasi.
Selain ekshumasi, Satreskrim Polres Gresik juga tengah mendalami keterangan sejumlah saksi. Yakni dari pihak keluarga korban dan suami korban M. Irvan, 26 tahun.
Pembongkaran Makam Ibu 2 Anak yang Diduga Bunuh Diri, Polres Gresik Selidiki Kejanggalan Kematiannya
“Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang kami periksa. Dari pihak keluarga korban dan suami. Untuk suami tadi malam sudah dimintai keterangan dan langsung dipulangkan,” tandasnya.
Seperti diberitakan, NA warga Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik meninggal dunia pada Sabtu (12/4). Ia dilaporkan melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan oleh suaminya MI, 26 tahun.
Keluarga Korban Ungkap Kejanggalan Kematian Ibu 2 Anak di Gresik yang Diduga Bunuh Diri
Kendati sempat berhasil diselamatkan, nyawa korban tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga mencurigai kejanggalan sehingga melapor ke polisi. (Ono)
