Warga Tlogopatut Gresik Digegerkan Penemuan Mayat Laki Laki Gantung Diri Di Rumah Kosong
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM -Warga Kelurahan Tlogopatut Kecamatan Gresik digegerkan penemuan mayat laki laki berinisial HK (56) warga Desa kembangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Sabtu (15/02/2025).
HK di duga meningal dunia gantung diri di depan rumah kosong milik mengunakan kabel warna putih dengan panjang tiga meter.
“Menurut keterangan adik kandung korban, HS sebelumnya berpamitan untuk keluar namun tak bilang tujuannya kemana.
pada Sabtu 15 Pebruari 2025 sekira pukul 05.00 wib korban HK pamit kepada adik kandungnya IS untuk keluar tanpa bilang tujuannya kemana. Saksi AY (49) sekira pukul 22.30 yang mau pulang kerumahnya yang dekat dengan lokasi kejadian tiba tiba melihat ada orang memakai kaos hijau dengan memakai celana pendek warna biru dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan kabel, ungkap Kapolsek Gresik kota Iptu Suharto, SH kepada media.
“Melihat hal tersebut saksi berlari menuju warung kopi dekat lokasi kejadian dan mengabarkan kepada warga yang ada diwarung kopi dan kebetulan saat itu adik korban ada di warung” imbuhnya.
“Mendapat kabar tersebut warga yang berada diwarung, termasuk adik korban langsung berbondong bondong mendatangi lokasi kejadian”, ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek Gresik kota Iptu Suharto menyampai, saat adik korban bersama warga mendatangi lokasi kejadian adik korban mengetahui bahwa yhag yang gantung diri adalah kakaknya sehingga adik korban langsung melaporkannya ke Polsek Gresik kota.
“Mendapat laporan tersebut anggota Reskrim Polsek Gresik bersama dengan Anggota SPKT Polsek Gresik kota bersamaan dengan Unit Ambulance yayasan Yatim mandiri langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) selanjutnya bersama-sama menurunkan tubuh korban yang dalam kondisi gantung diri dan sudah tak bernyawa” ujarnya.
“Selanjutnya korban langsung dibawa kerumah adik kandung korban saudara Indra Salim alamat Jl. Dr. Sutomo No.138 RT.02 RW.03 Kel. Tlogopatut Kec. Gresik Kab. Gresik karena sesuai permintaan adik kandung korban tidak menginginkan korban untuk dilakukan Otopsi dan mengikhlaskan kepergian korban yang merupakan musibah dan sudah suratan takdir serta tidak akan menuntut kepada siapapun”, terangnya.
“Menurut adik kandungnya korban mempunyai penyakit komplikasi dan Korban pernah masuk RSJ menur surabaya dan dari hasil pengecekan di TKP tidak ditemukan luka atau bekas tanda-tanda kekerasan atau adanya tindak pidana hanyaditemukan luka bekas lilitan kabel di leher korban”, pungkasnya. (R_wan)
