Pergunu Jawa Timur Bekali Puluhan Guru NU Metode Pembelajaran Mendongeng Digital

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pendidikan adalah investasi paling penting dalam kehidupan ini, karena pengembangan pendidikan berarti mengembangkan ilmu. Dalam konsep agama Islam sudah jelas dipesankan bila ingin bahagia dunia akhirat maka milikilah ilmu.
Implementasi dari proses pengembangan ilmu ini, maka PW PERGUNU Jawa Timur melaksanakan MoU untuk membangun kerja sama mutualisme bersama BBGP Jawa Timur yang kemudian dilanjut dengan Diklat TOT (Training Of Trainer) Guru Pendongeng di Gedung BBGP Jawa Timur yang berlangsung tanggal 14 – 16 Februari 2025.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Diklat Syamsul Anam menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kemampuan guru NU dalam mengemas metode pembelajaran melalui gaya mendongeng yang menarik. “Dan ini perlu ada desiminasi lanjutan di tiap Pimpinan Cabang Pergunu se-Jawa Timur,” tandasnya, Senin (17/2/2025).
Di tempat yang sama Ketua PW PERGUNU Jawa Timur H Abdul Mujib, MM menyampaikan, pihaknya sangat merespon baik kegiatan ini, karena sebagai salah satu implementasi program kerja PW PERGUNU untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, khususnya Guru Mendongeng. “Apalagi didukung sepenuhnya oleh BBGP Jawa Timur, salah satu lembaga pengembang pendidikan,” cetusnya.
Pada Kesempatan lain Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur Dr. H. Abu Khaer tokoh pendidik yang juga motivator hebat dengan gaya santai tapi bermakna menyampaikan bahwa pendidikan adalah modal utama untuk kemajuan bangsa dan negara termasuk peningkatan budaya dan peradaban manusia. “Maka saya menyambut baik MoU dan kerja sama ini. Semoga membawa manfaat untuk kemajuan anak Bangsa,” tegasnya penuh semangat.
Untuk diketahui, kegiatan MoU antara PW PERGUNU Jatim dengan BBGP Jawa Timur berlangsung sangat khidmad dan bermakna yang kemudian dilanjut dengan Diklat TOT Guru Pendongeng yang diikuti oleh 67 peserta perwakilan dari Pimpinan Cabang Pergunu se-Jawa Timur dengan Narasumber dari Balai Bahasa Jawa Timur Muhammad Avan dari Sumenep yang juga merupakan pegiat Pergunu Sumenep.
Merilis dari refleksi peserta Bu Emma dari PC Pergunu Malang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik, terutama bagi guru PAUD dan MI/SD kelas awal. Karena itu dibutuhkan kreativitas yang baik.
Senada, peserta lain Bu Syafi’ah dari PC Pergunu Gresik menyampaikan kegiatan ini sangat menarik yang dibumbui gelak tawa peserta saat mereka praktik mendongeng sangat asik. “Sayang waktunya terbatas,” ungkapnya.
Sementara itu, Bu Umi Salamah (Emma) selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan, lnsya Allah kegiatan ini ditindaklanjuti pada tahap berikutnya untuk semakin memperkuat kemampuan Guru Mendongeng untuk guru-guru NU se-Jawa Timur. (Ono)