Peristiwa

DPPKAD Apresiasi Kepala Desa Yang Taat Terhadap Pajak Bumi Bangunan 2024

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM,
Bertempat di pendopo Kecamatan Balongoanggang dilakukan pemberian reward terhadap 21 Kepala Desa di Kecamatan yang telah berhasil melakukan pelunasan PBB tercepat dan tepat waktu. Selasa (24/12/2024)

25 desa sekecamatan Balongpanggang, tapi ada 21 Desa yang taat membayar atau lunas pajak PBB, antara lain Desa Ngasin 105 juta, Kedungpring 71 jt, Babatan 68, Wahas 64, Pinggir 60 jt, Tenggor 54 jt, Tanahlandean 53 juta, Mojogede 51 juta, Ganggang 50 juta, Sekarputih 49 juta, Klotok 48 juta, Dohoagung 45 juta, Pucung 45, Dapet 37 juta, Bandungsekaran 37 juta, Brangkal 45 juta, Banjaragung 33 juta, Wotansari 32 juta, Wonorejo 29 juta, Jombangdelik 23 juta dan Desa Ngampel 20 juta.

Dan ada 4 Desa yang belum lunas diantaranya Desa Kedungsumber, Karangsemanding, Balongpanggang dan Desa Pacuh.

Sedangkan 3 Desa lunas dan kategori Desa Terbaik antara lain Desa Ngasin, Kedungpring, Desa Babatan. Kata Kasie Ekonomi Umi Siti Khotijah.

Disamping itu, Umi mengatakan, terus terang kami sebagai Kasie Ekonomi sudah bekerja maksimal, bahkan saya sendiri sering menghubungi Pak Kades lewat WhatsApp.

Lebih jauh Umi mengatakan, semua itu sudah bagian dari tugas saya, tapi yang bisa lunas hanya 21 Desa, dan 4 Desa Insyaallah menyusul untuk pelunasan.

“Kedepan saya berharap agar nantinya semua desa yang berada di Kecamatan Balongpanggang bisa lunas semua,” Tambahnya.

Mengawali sambutannya Camat Balongpanggang Suryo Wibowo menyampaikan, kami mengapresiasi pada semua Kepala Desa (Kades) yang telah melunasi. Dimana kemarin mencapai 83 % dan sekarang naik 87 %.

” Terus terang, saya tidak minta 100%, tapi saya minta melunasi saja,” Tegasnya.

Dirinya menambahkan, ini butuh kebijakan tidak hanya dari kades, saya mohon dari Dinas pun untuk mensupport. Karena mereka yang lunas sekarang ini, kedepan bagaimana caranya meraka wajib pajak bisa mau membayar lebih awal.

Karena ini, kebanyakan yang punya tanah mereka selalu mengabaikan. Bahkan kenapa petugas seakan seperti pengemis di saat datang untuk mengambil uangnya.

Untuk itu kedepannya, bagaimana caranya meraka wajib pajak untuk mau membayar lebih awal dan mau datang ke Balai desa atau membayar ke petugas pajak. Ujarnya.

“Saya minta kades lebih tegas ada terobosan lebih baik lagi. Dan tentunya kita harus sadar, PBB belum lunas malah sering tanyak atau berharap kapan BK cair. Tambahnya.

Sementara Kasi Penagihan DPPKAD Gresik Ainul Yakin dalam arahannya mengucapkan terimakasih kasih kepada kepala desa yang sudah melunasi PBB di tahun 2024.

Ia meminta kepala desa untuk meningkatkan tentang sosialisasi tentang pentingnya wajib pajak.

Ada beberapa permasalahan di bidang PBB diantaranya tagihan ganda, pemilik tidak bertempat di desanya.

“Untuk itu dimasa mendatang Gresik akan berbenah semoga tidak seperti saat ini. Dengan kebijakan baru yang dilakukan PTSL yang sudah mau dan merubah sistim diantaranya akan menerbitkan adanya perubahan yang dilakukan PTSL sehingga tidak lagi adanya nama ganda”. Katanya.

Selain Forkopimcam Balongpanggang (Camat Balongpanggang Suryo Wibowo, Kapolsek AKP Dawud dan Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Arh Kuntoko) hadir pula Kasie Ekonomi Balongpanggang Umi Siti Khotijah, Kasie Trantib Nursehat, Kasie Pembangunan Suhartoyo dan 21 Kepala Desa (Kades), Kepala UPT Puskesmas Balongpanggang Masrizal, Kepala UPT Dapet Erna, Kepala UPT SMPN 9 Gresik Anam, Kasek UPT SMPN 27 Gresik Edi dan seluruh Sekdes sekecamatan Balongpanggang. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close