Peristiwa

Mobil Toyota Agya Tabrak Pembatas Tol Di Cerme, Terpental Mengenai Pengendara Motor

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM -Kecelakaan kembali terjadi di jalan raya Cerme Kabupaten Gresik, kali ini kecelakaan tersebut melibatkan Mobil Toyota Agya warna Kuning dengan No.Pol W 1679 BH dengan Motor Honda Scoopy No. Pol : AG 3268 VBR di jalan raya Cerme lor, Jum’at (15/11/2024). Siang

Mobil Toyota Agya yang dikendarai oleh Nurhadi (44) warga Dusun Dungus Lor Rt.003 Rw.001 Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Rilo Adtyanto Herlambang (26) warga Dsn.Jl.MH.Tamrin No.56 A RT.002 RW.011 Ds.Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk.

Kanit Lakalantas Polres Gresik Ipda Aswoko menjelaskan, Kecelakaan lalu lintas yang terjadi berawal dari kendaraan Mobil Toyota Agya warna Kuning No.Pol : W 1679 BH yang dikemudikan oleh Nurhadi (44) berjalan dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang.

“Sesampainya di Jl. Raya Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pengemudi Kendaraan Mobil Toyota Agya tersebut tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga menabrak pembatas jalan Tol sebelah kiri hingga mobil terpental kekanan”, jelasnya.

“Akibat terpentalnya mobil tersebut belakang kendaraan Toyota Agya membentur pengendara Sepeda motor Honda Scupy warna Putih No.Pol AG : 3268 VBR yang di kendarai oleh Sdr. Rilo Adityanto Herla yang berjalan dari arah utara ke selatan yang tak dapat menghindar”, ujarnya Ipda Aswoko.

Kanit Lakalantas Polres Gresik Ipda Aswoko mengatakan dari kejadian Lakalantas tersebut pengendara motor Honda Scupy, Nurhadi Rilo Adtyanto mengalami luka ringan dan dibawah ke RSUD IBNU SINA Gresik sedangkan kedua kendaraan tersebut diamankan di Satlantas Polres Gresik, katanya.

“Faktor yang mempengaruhi kejadian Lakalantas tersebut diakibatkan pengemudi Kendaraan Mobil Toyota Agya tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga menabrak pembatas jalan Tol sebelah kiri hingga mobil terpental kekanan”, pungkasnya.

Akibat Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 5 juta rupiah. (R_wan)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close