Peristiwa

Kepala Kantor ATR / BPN Kabupaten Blitar, Tidak Mewajibkan Beli Sampul Pada Program PTSL Kepada Warga Desa Suru Kecamatan Doko

BLITAR, DORRONLINENEWS.COM – Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Blitar, Barkah Yoelianto, memberikan wawasan tentang rencana dan program.

Barkah yang baru menjabat satu bulan ini mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan pertanahan di Kabupaten Blitar merupakan prioritas utamanya.

Harapan saya, Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar bisa semakin humanis, lebih profesional, dan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Teman-teman di sini diharapkan bisa menjadi kader-kader pertanahan yang mumpuni dan profesional” ujarnya.

Dia berharap agar seluruh tim di ATR/BPN kabupaten Blitar nantinya mampu mengemban tugas dengan baik dan menjadi pionir pelayanan pertanahan yang berintegritas.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar adalah penyelesaian objek landreform yang belum tuntas hingga saat ini.

Dia menjelaskan bahwa banyak objek landreform di wilayah Kabupaten Blitar yang masih berada dalam status sengketa atau belum diselesaikan secara administratif.

Tugas utama kami adalah menuntaskan objek-objek sengketa tersebut, karena ketidakberesan penyelesaian ini bisa berdampak pada munculnya konflik-konflik pertanahan di kemudian hari,” ungkapnya.

Menurut dia, penanganan konflik pertanahan memerlukan ketelitian dan kesabaran. Konflik yang muncul sering kali disebabkan persoalan administratif tidak diselesaikan dengan benar sejak awal. Maka, perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai kasus yang ada.

“Kami harus memastikan bahwa seluruh objek landreform ini bisa terselesaikan dengan baik dan tidak lagi menjadi sumber masalah bagi masyarakat kabupaten Blitar khususnya,” tandasnya.

Selain penyelesaian konflik, Barkah juga menyoroti pentingnya proses kaderisasi di internal ATR/BPN. Dengan adanya kader-kader muda yang siap mengemban tugas, Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar akan semakin kuat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kaderisasi sangat penting, terutama di wilayah seperti Blitar yang memiliki banyak objek pertanahan yang masih bermasalah.

Dia menegaskan, keterbukaan terhadap masyarakat dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, tetap menjadi perhatian dalam menjalankan tugasnya. Sebab, kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah, khususnya di bidang pertanahan, sangat bergantung pada transparansi dan komunikasi yang baik.

Kami dengan teman-teman media selalu terbuka. Saya tidak membuat sekat, siapa pun yang mau sharing dengan kami, tidak akan sulit selama waktunya tepat,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa media seperti anda ini memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah. Media adalah mitra strategis yang dapat membantu menyampaikan informasi dengan tepat kepada masyarakat.

Bagian dari trust building dan image building ini adalah kita harus merangkul media. Melalui media, kita bisa memberikan pencerahan tentang pertanahan sehingga masyarakat lebih memahami apa yang sedang kami kerjakan,” jelasnya.

Salah satu upaya yang sedang dilakukan ATR/BPN Kabupaten Blitar adalah memperkuat program reformasi agraria dan pelayanan pertanahan secara digital termasuk program PTSL Yang saat ini sedang berlangsung, Barkah berpesan untuk semua satker mematuhi peraturan SKB 3 menteri,jangan ada pungutan sekecil apapun termasuk adanya kewajiban Biaya membeli sampul untuk sertifikat itu tidak benar.
Pihaknya selama ini sudah sesuai SOP 3 Menteri kalau pun ada Pungutan Liar Yang Dilakukan oleh para perangkat desa bekerjasama dengan Pokmas itu bukan tanggung jawab kami.
Barkah sekali lagi menegaskan adanya kewajiban untuk membeli sampul 50rb tersebut tidak benar,ATR /BPN kabupaten Blitar selama ini tidak pernah mengeluarkan biaya untuk sampul seperti yang beredar di Desa Suru Kecamatan Doko Kabupaten Blitar saat ini.

Menurut dia, digitalisasi layanan pertanahan sangat penting untuk mempercepat proses administrasi dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. “Kami sedang berupaya untuk lebih digital dalam Pelayanan. Ini agar semua masyarakat bisa mengurus keperluan pertanahan dengan lebih cepat dan mudah tanpa calo,” kata Barkah.

Pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memperbaiki layanan pertanahan di Kabupaten Blitar. Maka ke depan, Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Blitar bisa menjadi model institusi yang profesional dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.

Kepercayaan masyarakat kepada kami adalah kunci utamanya. Kami akan terus berupaya untuk menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Blitar komitmen untuk terus memperkuat kerja sama antar lembaga termasuk media, terutama dalam memberikan informasi akurat dan transparan kepada masyarakat.

Dengan semangat keterbukaan dan profesionalisme, Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Blitar optimistis bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya. (R_win)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close