Peristiwa

Diduga Penyempitan Jalan Di Pertigaan Lampu Merah JLT Sering Terjadi Lakalantas

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Penyempitan jalan yang terjadi di sekitar lampu merah Jalan Lintas Timur (JLT), tepatnya di kawasan pertigaan Bagusari, Lumajang, menjadi sorotan warga dan pengguna jalan. Kondisi ini diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

Menurut pantauan di lapangan, jalan yang menyempit secara tiba-tiba tepat sebelum lampu merah membuat pengendara, terutama pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat, kesulitan mengatur laju kendaraan. Tidak sedikit dari mereka yang kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan yang berada di sekitar lampu merah. Beberapa warga sekitar mengaku sering mendengar suara benturan kendaraan, terutama saat malam hari.

Anggota DPRD kabupaten Lumajang dari partai Gerindra, Ir H Gatot Sarworubedo, melalui pesan suara di telpon selulernya kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya juga korban lakalantas menabrak pembatas tersebut akibat penyempitan. “Kebetulan hari ini kami mendapati korban lakalantas yang sama, kejadiannya tadi malam, Jum’at (11/04/2025) jam 19.00 WIB. Sudah sering kejadian mas, apalagi pas malam atau saat hujan. Banyak yang nggak tahu kalau jalan tiba-tiba menyempit, akhirnya nabrak pembatas”, ujar Gatot, politisi partai Gerindra, Sabtu (12/04/2025).

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap desain jalan dan memperbaiki rambu-rambu peringatan agar kejadian serupa tidak terus berulang. Warga juga berharap adanya penambahan penerangan dan marka jalan yang lebih jelas sebagai langkah antisipatif. “Kami juga dapat informasi dari pemilik warung di sekitar situ, bahwa malam pertama lebaran kejadian yang sama juga terjadi ada empat kejadian menabrak pembatas penyempitan tersebut”, ungkap Gatot.

Dikatakan Gatot, bahwa korban yang hari ini orang Probolinggo. Mobilnya menabrak pembatas, as roda depannya bengkok dan gak bisa dijalankan. “Kejadiannya tadi malam, mobilnya gak bisa dijalankan, akibatnya dia bermalam disini nunggu bengkel yang memperbaiki. Diceritakan dia (korban), bahwa setelahnya tadi malam juga ada mobil Expander plat AG menabrak pembatas bagian belakangnya rusak parah”, jelas Gatot.

Menanggapi kasus tersebut, Gatot akan berdiskusi bersama teman-teman anggota DPRD untuk membahas masalah ini agar bisa dipertimbangkan. Dirinya akan rapat di DPRD, sharing-sharing karena ada juga korban yang meninggal akibat lakalantas di sekitar lokasi tersebut. Dan alasannya kenapa lakalantas ini sering terjadi di lokasi penyempitan. (Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close