PPK 21 Kecamatan Di Lumajang Jadi Peserta Kirab Mascot Pilkada Serentak Sarana Integrasi Keberagaman Budaya di Jawa Timur
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lumajang menggelar kirab mascot Pilkada di Alun-Alun Lumajang, tepatnya di depan Pendopo Arya Wiraraja. Acara ini menjadi sorotan masyarakat sebagai sarana integrasi keberagaman budaya di Jawa Timur.
PPK se-kabupaten Lumajang di 21 kecamatan menjadi peserta kirab. Kirab mascot ini dihadiri oleh ketua KPUD kabupaten Lumajang, Henariza Febriatmadja beserta jajarannya, berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari berbagai suku dan komunitas budaya yang ada di Jawa Timur. Mereka berparade dengan mengenakan pakaian adat, memainkan musik tradisional, dan menampilkan tarian khas daerah masing-masing. Hal ini menunjukkan betapa kayanya budaya Jawa Timur yang beragam namun tetap bersatu dalam semangat demokrasi.
Dalam hal Febriatmadja turut berpartisipasi mengendarai kereta kuda dgn kostum khas Lumajangan, dalam sambutannya, Febri menyampaikan, bahwa kirab ini bukan hanya sekadar simbolisasi dari semangat Pilkada, tetapi juga menjadi momen penting untuk menguatkan persatuan di tengah keberagaman. “Dengan adanya kirab mascot ini, kita ingin menunjukkan bahwa keberagaman budaya di Jawa Timur adalah kekuatan, bukan hambatan. Pilkada serentak ini menjadi momentum untuk menyatukan kita dalam perbedaan demi kemajuan bersama”, ujar Febri.
Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan mascot Pilkada yang menjadi simbol pemersatu dalam pesta demokrasi ini. Kirab ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak, serta menguatkan rasa kebersamaan di antara warga Jawa Timur, Selasa (03/09/2024).
Acara ini diakhiri dengan penampilan seni budaya dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya yaitu Kirab Budaya, Pelepasan burung merpati, Tari topeng Kaliwungu, Tari Jaran Slining, Reog Lumajang dan Drumband. Kirab budaya yang semakin mengukuhkan bahwa kebhinekaan adalah salah satu kekayaan terbesar yang dimiliki provinsi ini. (Jwo)