BPBD Lumajang Bersama TNBTS Tangani Kebakaran Hutan Di Wilayah Hutan Ranupani
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lumajang berkoordinasi dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tengah berupaya keras dalam menangani kebakaran hutan yang terjadi di kawasan hutan Ranupani, kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang, Minggu (01/09/2024).
Dikatakan Kalaksa BPBD kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi saat dikonfirmasi awak media, bahwa tepatnya pada Minggu sore kurang lebih jam 16.30 WIB ada informasi titik api di beberapa lokasi. “Salah satunya di Ayak-ayak kemudian di Ebeng-ebeng wilayah Argosari, kecamatan Senduro. Kemudian dalam 3 hari ini sudah dilakukan upaya pemadaman manual oleh jajaran TNBTS dibantu Forkopimcam Senduro, Relawan, teman-teman BPBD dan masyarakat yang peduli api yang ada disana”, ujar Patria, Rabu (04/09/2024).
“Kondisi saat ini, hari Rabu ini yang di wilayah Ranupani kan sudah padam, tinggal ada titik api yang di Lereng Ebeng-ebeng. Karena kondisinya tebingnya curam kemudian teman-teman yang di lapangan dibawah koordinasi TNBTS masih menyisir jalan untuk menuju kesana, karena itu tebing dan sulit dijangkau masih dalam proses nanti mengamati. Kalau nanti ternyata bisa dipadamkan manual akan dipadamkan, kalau tidak bisa nanti dari bawah cuma disekat supaya tidak merembet kebawah”, terang Patria.
Lanjut Patria, bahwa kondisinya tinggal titik yang di Ebeng-ebeng saja. “Sementara penyebabnya masih belum diketahui, jadi karena belum bisa ke titik lokasi terbakar, penyebab belum bisa diketahui, nomer dua luasan juga belum bisa diukur berapa luas yang terbakar. Itu informasi terakhir dari teman-teman yang di lapangan serta informasi terakhir dari pihak TNBTS. Jadi informasi awal itu dari masyarakat ke TNBTS kemudian TNBTS berkoordinasi dengan BPBD kemudian kita melakukan asesmen, awalnya memang itu”, pungkas Patria.
Kebakaran ini dilaporkan awalnya masyarakat melihat kepulan asap, kemudian memastikan kepulan asap itu yang ternyata titik api kemudian diupayakan. Kebakaran ini menjadi perhatian serius mengingat kawasan Ranupani merupakan pintu gerbang menuju Gunung Semeru dan memiliki nilai ekologis yang tinggi. BPBD Lumajang dan TNBTS segera bertindak dengan mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, petugas TNBTS, relawan, dan warga setempat untuk melakukan pemadaman api serta mencegah meluasnya area kebakaran. (Jwo)