Peristiwa

Porkab Gresik Di Cederai Di Cabor Sepakbola, Kenapa Tidak di Verivikasi Lebih Dulu

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Porkab tahun 2024 berpolemik di Cabang olah raga (Cabor) sepak bola khususnya domisili pemain yang tidak di verivikasi terlebih dahulu oleh panitia Porkab.

Berawal dari adu pinalti kiper Balongpanggang yang saat itu bermain dengan Cerme. Saat pinalti cerme merasa kalah kapten kesebelasan melakukan protes. Akhirnya Balongpanggang menang 3-1. Kapten kesebelasan Cerme melakukan protes terhadap wasit. Saat kapten kesebelasan protes terhadap wasit yang mengatakan bahwa kiper tidak asli orang Balongpanggang.

Tetapi kenyataannya di menangkan oleh Cerme dengan alasan keputusan Komdis (Komisi divisi disiplin PSSI.

Anehnya keputusan Komdis dilakukan sepihak karena official sepak bola Balongpanggang tidak di panggil ikut menyelesaikan, atau untuk mengklarifikasi.

“Jadi saya merasa kecewa karena tanpa ada panggilan namun sudah diputuskan sepihak”. Kata Official.

Sementara Suryo Wibowo yang selaku pengamat Voli bal melalui WA mengatakan apapun keputusan adalah otoritas Porkab kami hormati dan patuhi, asalkan keputusan itu sesuai aturan dan prosedur yang berlaku dan dapat di terima secara rasional sebagai contoh :

  1. Mengapa pengawas pertandingan tidak memverifikasi data pemain sebelum bertanding
  2. Apakah sidang komdis sudah minta keterangan dari pihak pihak terkait
  3. Apakah cukup rasional pemberitahuan hasil sidang komdis disampaikan malam hari dan besok nya jam 07.30 wib harus bertanding
  4. Begini kah cara memajukan pretasi olah raga di gresik.
  5. Bagi kami juara itu bonus tapi masa depan atlit dan prestasi itulah yang jadi tujuan utama.

“Untuk memperbaiki ke depan harus melihat dari pengalaman yang ada pada saat ini”.

Sementara ketua Koni Kabupaten Gresik dr. Anis mengakui bahwa surat pemanggilan official itu salah.

“Bahwa Komdis PSSI akan minta maaf”. Katanya melalui WA. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close