Polres Gresik Gelar Rakor Eksternal Ops Mantap Praja Semeru 2024
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Polres Gresik menggelar rapat koordinasi eksternal di Gedung SAR, Jalan Dr. Wahidin SHD No. 214, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, untuk membahas persiapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Jumat (09-08-2024).
Rapat dihadiri oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, S.I.K., perwakilan Kodim 0817, BPBD, KPU, Bawaslu, partai politik, serta tokoh agama setempat.
Tujuan utama rakor Ops Mantap Praja Semeru 2024 adalah menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada.
Dalam rakor menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, TNI, pemerintah, penyelenggara pemilu, dan tokoh masyarakat.
Beberapa langkah keamanan yang dibahas meliputi peningkatan patroli dan pengawasan, deteksi dini potensi ancaman, melibatkan masyarakat, serta pemantauan media sosial untuk mencegah penyebaran informasi hoaks.
Sedangkan KPU dan Bawaslu memberikan informasi terbaru terkait logistik pemilu, termasuk pendaftaran pemilih, lokasi tempat pemungutan suara, dan mekanisme penyelesaian sengketa.
Agenda rakor membahas potensi tantangan seperti politik uang, disinformasi, dan kekerasan, serta menyepakati strategi untuk mengurangi risiko tersebut.
Rapat koordinasi akan digelar secara rutin untuk memantau situasi dan melakukan penyesuaian terhadap rencana pengamanan.
Kapolres Gresik, AKBP Arif Kurniawan, menegaskan pentingnya menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi terselenggaranya proses demokrasi yang aman dan damai,” tegasnya.
Komisioner KPU Gresik, Ahmad Bashron menyampaikan jadwal dan prosedur penting Pilkada, termasuk proses pendaftaran pemilih dan masa kampanye.
Komisioner Bawaslu Robbah Khunaifi menjelaskan peran Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan mencegah pelanggaran. Ia juga menyampaikan hasil evaluasi Pilkada 2020 dan pelajaran yang dapat dipetik.
Kapolres Gresik menyebutkan rapat koordinasi ini menjadi ajang yang berharga bagi seluruh pihak untuk membahas persiapan pengamanan Pilkada.
“Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat terselenggara Pilkada yang jujur, adil, dan damai,” tukasnya.(Ono)