Peristiwa

Kemenag Kediri Gelar Monev Implementasi Moderasi Beragama Di Tempat Ibadah Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Kediri

Teks Foto : Team Monev Kemenag Kabupaten Kediri


KEDIRI, DORRONLINENEWS.COM – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Moderasi Beragama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, hari Selasa(20/8) melaksanakan monev terhadap implementasi Moderasi Beragama di tempat-tempat ibadah yang berada di Kampung Moderasi Beragama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan sejauh mana pelaksanaan prinsip-prinsip moderasi beragama di terapkan di kampung Moderasi, terutama di tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat aktivitas keagamaan masyarakat.

Kampung Moderasi Beragama, yang diresmikan sebagai percontohan oleh Kementerian Agama tahun lalu, telah menjadi pusat perhatian karena upayanya dalam mempromosikan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Dalam rangka monev ini, tim gabungan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, tokoh agama, dan organisasi masyarakat melakukan kunjungan ke berbagai tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan pura yang ada di Kecamatan Kandangan, Kecamatan Puncu dan Kecamatan Wates.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, mengungkapkan bahwa monev ini penting untuk menilai efektivitas program moderasi beragama yang telah diimplementasikan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap tempat ibadah tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat penyebaran nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Ini adalah upaya kita bersama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai perbedaan,” ujarnya.

Dalam kegiatan monev ini, ditemukan bahwa secara umum tempat ibadah telah menerapkan prinsip-prinsip moderasi beragama dengan baik. Misalnya, masing masing komunitas keagamaan mengelola tempat ibadahnya dengan mengedepankan toleransi dan kerjasama lintas agama. Selain itu tempat ibadah seperti masjid, gereja dan Pura telah mengintegrasikan nilai-nilai moderasi dalam khotbah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Monev ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memastikan bahwa kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Kediri benar-benar menjadi contoh keberhasilan dalam mengelola kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan implementasi moderasi beragama semakin kuat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.( R_win)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close