Peristiwa

Jadi Warga Kehormatan Manusia Katak, Dankodiklatal Disematkan Brevet Kopaska TNI AL

SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Menjadi warga kehormatan Manusia Katak, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah disematkan Brevet Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Yoos Suryono, bertempat di Ksatrian Satkopaska Koarmada I, Pondok Dayung, Jakarta Utara. Jumat, (23/08/2024).

Sebanyak 550 personil dari Satkopaska Koarmada I terlibat dalam upacara tradisi penyematan yang dipimpin oleh Dansatkopaska Koarmada I, Kolonel Laut (T) Evi Bayu Priatno. Rangkaian upacara tradisi diawali oleh demonstrasi dengan menyalakan bom asap di Jembatan Pantai Mutiara, dan tembakan peluru hampa, hingga penyerbuan di Gedung Navy Club, dan peledakan di Depan pintu Kolam Dermaga Damar. Semua aksi dipertontonkan dengan penuh kecepatan dan ketepatan.

Untuk melengkapi tradisi sebagai Manusia Katak, Dankodiklatal dan Pangkoarmada I melaksanakan penembakan Gutling dan pengambilan nama sandi yang menandai berakhirnya demonstrasi Kopaska TNI AL

Setelah demonstrasi selesai, acara dilanjutkan dengan upacara penyematan Brevet di Dermaga Sunda Pondok Dayung. Upacara ini diawali dengan persiapan pasukan, laporan perwira upacara, dan pembacaan surat keputusan Kasal.

Dalam upacara tersebut, Komandan Puskopaska (Danpuskopaska) TNI AL Laksma TNI Baroyo Eko BasukI menyematkan Brevet Kopaska kepada Dankodiklatal dan Pangkoarmada I. Hal ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Kopaska TNI AL terhadap personel yang dinilai telah memberikan dharma bakti dan sumbangsih berupa pikiran, tenaga, dukungan, rasa simpati dan moril untuk kemajuan Kopaska TNI AL.

Proses penyematan Brevet kepada Dankodiklatal dan Pangkoarmada I dilaksanakan dengan khidmat serta dilanjutkan dengan pembacaan janji Manusia Katak.

Penyematan Brevet Kehormatan Manusia Katak ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan loyalitas para prajurit Kopaska TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia. (Pen Kodiklatal)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close