Peristiwa

Milad Perdana Koperasi Berkah Telur Gandeng Dewan Koperasi Indonesia Gerakkan Ekonomi Kerakyatan

BLITAR, DORRONLINENEWS.COM – Koperasi berkah telur Blitar menggelar Gebyar Milad Perdana.
Selain acara Gebyar Milad Perdana juga dilaksanakan sarasehan, Kiat sukses bisnis peternakan, Launching Beras Berkah, dan penandatanganan MoU kerjasama . bertempat di pendopo kantor Bupati Blitar Kanigoro, Minggu (30/6/2024)

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membuka cakrawala perfikir dan menambah wawasan juga ilmu, dalam mendorong kemajuan bisnis yang menjanjikan.

Koperasi Berkah Telur Blitar adalah kumpulan peternak rakyat dan pelaku UMKM pangan yang anggotanya sebagian besar professional muda yang sarjana di bidangnya di kawasan Blitar dan sekitarnya, hal ini disampaikan ketua Koperasi Berkah Telur Blitar Yesi Yuni Astutik diawal pidatonya.

“Anggota yang tergabung terdiri dari peternak ayam petelur, peternak kambing atau domba, peternak ikan dan UMKM produsen pangan,” kata Yesi.

Lebih lanjut Yesi menyampaikan, Muncul pertama kali ide untuk membuat wadah legal formal di kawasan Blitar timur sebagai wadah peternak rakyat pada bulan Sebtember 2021. Namun awal kesepakatan pembentukan koperasi pada 8 Juli 2023 dengan anggota koperasi Berkah 9 orang.

“15 hari kemudian 23 Juli 2023 terbit SK kemenkumham untuk kami, 2 Sebtember 2023 koperasi Berkah Telur Blitar di launching oleh bapak direktur SPHP Badan Pangan Nasional, anggota koperasi waktu itu masih 11 orang,”jelasnya.

Perkembangan selanjutnya, lanjut Yesi , 9 bulan kemudian, anggota koperasi Berkah sudah mencapai 120 peternak di Blitar dan sekitarnya, tersebar di 15 kecamatan di Kab Blitar, ada juga yang berasal dari Kab. Malang, Kab. Tulungagung dan Kab. Kediri.

Yesi menyebut, Komposisi keanggotaan sekarang 90% adalah peternak ayam petelur, 10% peternak ruminasia, peternak perikanan dan pelaku UMKM pangan.

Dengan 120 anggota menurut Yesi kebutuhan jagung mencapai 1.300 ton per bulan, produksi telur mencapai 36 ton per hari.
Di dalam koperasi ini, terdapat 6 divisi ekonomi diantaranya.
Divisi telur, Divisi pakan/jagung, Divisi ruminanisa, Divisi perikanan, Divisi olahan pangan dan Divisi beras,” paparnya.

Dengan pemaparan tersebut ia mengatakan, ini adalah pasar yang potensial, untuk mengelola lebih maksimal, pengurus mengajukan konsep close loop ekonomi kerakyatan berbasis koperasi sektor riil kepada Dewan Koperasi Indonesia wilayah Jatim.

“Alhamdulillah konsep yang kami ajukan di respon positif oleh jajaran pimpinan di Dewan Koperasi Indonesia wilayah Jatim.
kami kopersi Berkah siap bermitra dan menjadi off taker untuk produknya,”tuturnya.

Yesi menekankan, Dari jagung yang kami serap ini, bisa menghasilkan telur, sebagian telur dipasarkan melalui jaringan retail binaan Dewan Koperasi Indonesia. Kalau ini berjalan dengan harmonis, anggota koperasi dari hulu sampai hilir, Insya Alloh bisa maju bersama sejahtera bersama.

Untuk menindak lanjuti konsep ini, kita adakan penandatanganan kerja sama antara koperasi Berkah dengan Dewan Koperasi Indonesia. Juga PKS antara koperasi Berkah dengan koperasi Rimba Tani Bojonegoro dan koperasi Bunga Harapan Sumenep.

“Hari ini pada milad perdana koperasi Berkah, kami memperkenalkan produk baru berupa Beras Berkah yang berasal dari petani langsung diolah tanpa pemutih dan dikemas 5 kiloan per-sak juga sudah mengantongi izin dari dinas terkait,”ujarnya.

Terakhir, Untuk membuka cakrawala perfikir kami dan untuk menambah wawasan juga ilmu dalam milad perdana ini kami rangkai dengan talk show bertema Kiat sukses dalam berbisnis peternakan.

“Dengan harapan setelah acara milad berakir, ada semangat baru yang muncul untuk hari-hari ke depan kita semua,”tuturnya.

Perlu diketahui , kegiatan Gebyar Milad Perdana Dihadiri Ketua Dewan Koperasi Wilayah Jawa Timur, Asisten 2 dan Kepala Perangkat Daerah. (Lina)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close