Kapolres Bersama Rombongan Melihat Dari Dekat  Penerapan Physical Distancing, Di Pabrik Mie Instan

Teks foto : Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo bersama General Affair PT KAS Peter Sindaru saat memantau keluar masuknya karyawan.

GRESIK, DORRONLINENEWS.com  – Untuk memastikan penerapan physical distancing di lingkungan industri, Kapolres Gresik berkunjung   ke pabrik PT Karunia Alam Segar (produsen mie instan) yang berlokasi di Jalan Sukomulyo KM 24 Kecamatan Manyar, pada Rabu (01/03/2020).

Kunjungan kali ini tidak sendirian melainkan  sejumlah polisi dengan didampingi aparat TNI dan Satpol PP langsung menuju ke gudang produksi. Tampak para pekerja saling menjaga jarak satu sama lain. Termasuk adanya pemeriksaan suhu badan saat masuk ke lingkungan kerja.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, hal  ini dilakukan untuk meninjau penerapan physical distancing di lingkungan industri. Hal ini menyusul penerapan physical distancing di sejumlah perumahan beberapa waktu yang lalu.

“Kita melihat di PT KAS Wings Food ini sudah melaksanakan physical distancing. Karyawan yang keluar masuk shif kerja tidak lagi berdesak-desakan. Namun sudah diberi batasan jarak 1 meter,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut Kusworo, karyawan yang absen sidik jari juga ada batasan fisik. Lalu saat masuk kerja, para karyawan diperiksa suhu badannya dengan thermogun dan penggunaan hand sanitizer serta tempat cuci tangan.

“Semoga semua tempat industri juga memberlakukan SOP physical distancing dan higienitas. Dan semoga kita bersama bisa mencegah penyebaran covid-19,” pungkas Mantan Kapolres Jember ini.

General Affair PT KAS Peter Sindaru menambahkan, pihaknya mengapresiasi atas kinerja pemerintah dan seluruh instansi yang telah memberikan himbauan tentang antisipasi covid-19.

“Kami selaku produsen makanan dan minuman tetap harus mengikuti himbauan tersebut. Dan semenjak itu kita sudah melaksanakan himbauan tersebut,” ucap Peter.

Ditambahkan, sejauh ini pihaknya telah melaksanakan physical distancing dan sanitasi higein. Baik terhadap lingkungan kerja maupun terhadap seluruh karyawan yang berjumlah 16 ribu.

“Terkait adanya pasien covid-19, syukur alhamdulillah sejauh ini tidak ada,” imbuhnya. (Lono)