Peristiwa

UPT Puskesmas Balongpanggang Gandeng Forpimcam Kompak adakan Lokakarya Lintas Sektor, Bahas PMT dan Stunting

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Balongpanggang melaksanakan lokakarya mini pertemuan lintas sektor bersama forkopimcam,ibu ketua tp pkk kec dan ibu ketua tp pkk desa membahas program pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu hamil KEK dan Stunting yang berlangsung di aula kantor UPT Puskesmas Balongpanggang Kecamatan setempat pada Senin (20/5/2024).

Digelarnya lokakarya ini bertujuan untuk menginformasikan atau memaparkan kepada lintas sektor dengan capaian-capaian hasil kerja Puskesmas Balongpanggang selama ini, terutama mengenai PMT serta percepatan penurunan terhadap stunting.

Kepala UPT Balongpanggang dr. Masrizal menyampaikan, lokakarya ini dilaksanakan salah satunya sebagai upaya agar PMT serta percepatan penurunan terhadap stunting, dapat tercapai sesuai target yang ditentukan.

Dengan adanya ini, insyaallah kita sudah siap untuk berkomunikasi tentunya.

” Untuk Balita gizi kurang 56 hari, Stunting 90 hari dan Bumil KEK 120 hari,” Katanya.

Masih Masrizal” Ibu hamil harus diperhatikan, karena sebagai kunci mewujudkan generasi yang berkualitas dalam hal ini ibu memberikan PMT untuk ibu hamil dan Balita agar nutrisi gizi terpenuhi agar tidak terjadi anak stunting baru.

Ini semuanya akan di pisah, terutama yang ada di 15 desa yang berada di bawah UPT Puskesmas Balongpanggang.

Kita mantabkan di sini, karena jangan sampai keluar dari pertemuan dari sini jangan sampai tidak mengerti lagi. Tapi sudah siap aksen kembali.

Terakhir Masrizal berharap,” untuk itu kami mohon kepada Forkopimcam nanti bisa mengawal, memantau kondisi di desa dan juga bisa membantu agar kedepan kegiatan bisa lancar dan sukses. Tambahnya.

Camat Suryo Wibowo menuturkan,” kegiatan ini untuk menindak lanjuti perintah dari Pak Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, sekaligus pertemuan di Pendopo Kecamatan. terkait dengan PMT untuk ibu hamil dan Stunting di 15 desa.

Lanjut Suryo Wibowo,” Karena kegiatan ini membahas masa depan anak kita kedepan, sebab ini adalah investasi yang tidak bisa kita lihat sekarang hasilnya.

Kalau tidak kita garap dengan baik, nantinya mungkin banyak stunting dan Gizi buruk.

Oleh karena itu Pak Bupati menyarankan agar nantinya di laksanakan di tim penggerak PKK desa dengan harapan bisa lebih baik.

Untuk itu hari ini, lebih baik kita persiapkan yang matang
terutama pada ibu PKK desa. Karena di bulan Juni kedepan kita matang baik itu di admistrasi dan pertanggung jawabannya. Terangnya.

Sehingga ibu ibu yang telaten, jangan sampai pulang dari pertemuan nantinya mereka,” Joko sembong menek klopo, gak nyambung opa opo,” celetuknya.

Kapolsek AKP Dawud menuturkan,” Kegiatan ini adalah pembekalan yang di berikan oleh tim tersebut yang nantinya di laksanakan oleh desa. Dimana anak anak merupakan investasi yang panjang, memberikan rasa lancar khusunya kondusifitas di wilayah Balongpanggang.

Kapolsek berharap agar nantinya setiap kegiatan yang ti lakukan atau dilaksanakan untuk berkoordinasi,

Dalam waktu dekat kita akan mensosialisasi ke desa desa terkait bahaya obat obat terlarang. Karena beberapa hari telah menangkap 100 pil koplo. Pintanya. Tambahnya. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close