Pemerintahan

Meski Anggaran Belum Cair, Kades Sugiono Rampungkan Pembangunan 100%

Teks foto : pembangunan saluran air

LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – Patut diberikan apresiasi dan acungan jempol atas kinerjanya selama menjabat sebagai Kepala Desa Sumberdadi. Bagaimana tidak, selama kepemimpinannya sebagian besar masyarakat Desa Sumberdadi mengakui dan puas atas pelayanan dalam pemerintahan serta kepeduliannya terhadap warga masyarakat. Minggu, (07/04/2024)

Tak hanya itu saja, semua sudah jelas dibuktikan dan bahkan masyarakat telah merasakan atas manfaat dari segi infrastuktur pembagunan di enam dusun yang ada di Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan.

Salah satu contoh pembangunan Drainase yang ada di dusun Kedungsumber, Desa Sumberdadi anggaran yang bersumber dari dana Bantuan Dusun (Bansun) yang belum cair sampai saat ini.

Namun lagi lagi Abah Nono Panggilan Kades Sumberdadi yang kerap akrab disapa itu merogoh kocek pribadinya buat talangan sementara dan membuktikan atas keseriusannya serta rasa peduli terhadap warga masyarakatnya dengan bentuk fisik bangunan tersebut terlihat rampung sudah 100%.

hal tersebut membuktikan bahwa keseriusan seorang pemimpin yang mengedepankan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadinya.

Saat di temui awak media pria nomor satu di Desa Sumberdadi itu mengucapkan syukur, “Alhamdulilah mas sudah rampung 100%, walaupun anggarannya belum turun dan saya harus merogoh kocek pribadi untuk sementara karena sampai saat ini dana Bantuan Dusun (Bansun) tahun 2024 se Kabupaten Lamongan masih belum cair,”bebernya.

Lanjut Abah Nono,”Saya merasa plong mas, karena apa? Mengingat saat ini musim penghujan dan di saat hujan deras sering kali mampet dan air pun meluber tak terarah. Sehingga menggugah hati saya yang terdalam untuk segera merampungkan pembangunan saluran air Drainase tersebut,”tambahnya sembari tersenyum.

“Sebab, Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangan atau banjir”.

Lanjut Abah Nono,”Tujuan saya ialah untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan tersebut bisa berfungsi secara optimal sesuai dengan kegunaannya. Sistem ini juga dapat mengendalikan erosi tanah serta kerusakan pada jalanan dan bangunan yang ada di sekitarnya,”tambahnya.

Sebelum mengakhiri percakapannya ia pun berharap, “Semoga dari pihak pihak terkait segera merealisasi pencairan anggaran Dana Dusun se Kabupaten Lamongan di tahun 2024 ini segera di cairkan agar Percepatan pembangunan ditingkat dusun segera rampung,” pungkasnya dengan penuh harapan.

Sementara itu menurut salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya ‘FR’ (57) mengakui bahwa, “Bukan hanya saya pribadi akan tetapi hampir sebagian besar warga se Desa Sumberdadi sangat mengapresiasi atas kepemimpinan Abah Nono, saya akui dan tidak bisa dipungkiri mas di masanya Kades Abah Nono ini Desa Sumberdadi sangat istimewa, josss pokok’e, “terangnya diakhir pembicaraan dengan wajah penuh semangat.(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close