Santri Pondok Pesantren Tahsinul Ahlaq Kalipang Sutojayan Blitar Akhirnya Menghembuskan Nafas Terakhir
Tf. : Korban Santri Pondok Pesantren Tahsinul Ahlaq Kalipang Sutojayan Blitar Akhirnya Menghembuskan Nafas Terakhir
BLITAR, DORRONLINENEWS.COM – Lelaki inisial MAR (14) santri diduga korban pengeroyokan temannya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 7 Januari 2024 pagi, usai beberapa hari kritis di rumah sakit.
Korban meninggal dunia usia setelah kritis di rumah sakit
akibat diduga menjadi korban pengeroyokan oleh temannya sesama santri di pondok pesantren di daerahKalipang Sutojayan Blitar.
AKP Febby Pahlevi Rizal, Kasatreskrim Polres Blitar membenarkan kabar tersebut. Informasinya, korban dinyatakan meninggal dunia Minggu pagi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Febby menjelaskan sejauh ini jumlah orang yang diperiksa
berjumlah 21 orang.
Dari pemeriksaan itu, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut meski saat ini belum ada pengumuman jumlah tersangka yang ditetapkan.
Febby belum mengungkapkan hasil visum terhadap korban. Data sementara, korban mengalami luka lebam di wajahnya, serta di bagian kepala dan punggungnya.
“Kasus ini, kata dia, ditangani secara khusus karena melibatkan anak-anak”, jelasnya.
Sebelumnya, 21 orang diperiksa polisi terkait penganiayaan terhadap seorang santri berinisial MAR yang dituduh mencuri uang milik temannya di pondok pesantren daerah Kalipang Sutojayan.
Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban setelah mengetahui kondisi korban tidak sadarkan diri saat dirujukke rumah sakit.(win)