Kepala UPT Puskemas Balongpanggang Ajak Kader Untuk Mencermati Masalah Kesehatan Warga
Teks foto : Suasana pertemuan para Kader desa pinggir bersama UPT Puskesmas Balongpanggang
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Masalah kesehatan adalah masalah yang paling pokok dalam kehidupan Masyarakat. Untuk itu peranan Bidan desa dan para Kader sangat dibutuhkan untuk mendeteksi kesehatan warga secara dini.
Untuk itu sangat dibutuhkan komunikasi secara inten dan secara kontinyu. Karena tanpa adanya komunikasi yang baik maka pemdes tidak mengerti apa yang diharapkan bidan desa dan para kadernya.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang Ainur Rofik yang disampaikan dalam pertemuan bidan desa dan para kader posyandu dan kader Posbindu dan Jumantik. Selasa, (14/11/2023)
Pertemuan Kader PKK dan Para kader berkat kerja sama dengan UPT Puskemas Balongpanggang guna memperkecil angkat stunting di desa Pinggir.
Kepala UPT Puskesmas Balongpanggang dr. Masrizal dalam arahannya kepada para Kader Jumantik, Posyandu, Gizi dan Posbindu dan bidan Desa.
Saya mengajak para Kader untuk bekerja lebih maksimal, agar dapat mengetahui kesehatan masyarakat secara dini. Mengapa demikian karena tanpa adanya para kader kita tidak bisa mengerti apa permasalahan pada masyarakat.
Dalam hal ini saya berharap hendaknya para kader yang ada apabila ada satu permasalahan kesehatan di desa hendaknya dapat segera melaporkan kepada bidan desa.
Apabila bidan desa tidak bisa mengatasi hendaknya diteruskan kepada pemerintah desa (pemdes) dan Pemdes bisa melangsungkan ke Kepala UPT Balongpanggang.
“Marilah kita bangun dan kita budayakan komunikasi secara inten kepada steak holder di bidang kesehatan”. Harap dr. Rizal panggilan akrabnya.
dr. Rizal menambahkan untuk Kader Gizi untuk mengurangi angka stunting hendaknya kader gizi harus dapat mengetahui mulai dini dan harus di tambah asupan makanan.
Untuk tambahan asupan makanan hendaknya dapat bekerja sama dengan pemdes melalui ketua Penggerak PKK desa.
“Saya berharap desa Pinggir Zero Stunting”. Katanya.
Untuk Kader Jumantik saat ini saat akan musim hujan hendaknya waspada terhadap penyakit demam berdara untuk itu jangan sampai lengah terus lakukan observasi terhadap rumah dan lingkungannya.
Apabila ada saluran air yang tersumbat segera laporkan. Kepada kepala desa untuk segera di kerja baktikan. begitu kamar mandi. Mengapa saya katakan itu karena damam berdara tidak memandang usia.
“Anak, orang tua, Lansia pun bisa terkena demam berdara”. katanya. (ono)
