Peristiwa

Dusun Dapet Keren, Karnaval Diberangkatkan Oleh Kades Siswadi

Teks foto : Suasana Karnaval dusun Dapet, Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Dusun Dapet, Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang selenggarakan Karnaval dalam rangka HUT ke 78 Republik Indonesia tahun 2023 yang di ikuti 7 RT dan 2 RW.

Hal tersebut diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta memotifasi semangat budaya dikalangan generasi penerus bangsa. Serangkaian kegiatan tersebut menampilkan kreatifitas warga dalam bentuk arak arakan serta menampilkan beberapa replika besar yang cukup menakjubkan.

Karnaval kemerdekaan yang dilaksanakan di akhir pekan ini terlihat sangat mewah dan meriah. Sementara start awal dari Balai Dusun Dapet ke Sugiwaras menuju Dusun Kwsungdowo dan Kembali Kebalai Dusun Dapet. Minggu, (03/09/2023) pukul 08.00 wib

Kegiatan tersebut di ikuti oleh warga se- Dusun Dapet digarda terdepan sebagai penghormatan yakni kepala dusun Dapet.

Sebelum pemberangkatan Kades Dapet mengatakan bahwa Waoo keren warga yang antusias dan semangat tidak pedulikan panas di ubun ubun.

“Semoga semangat ini tidak luntur dalam waktu sekejap tapi seterusnya dengan semangat membangun desa Kalipadang”. Katanya.

Kades mengapresiasi kegiatan Dusun dapet yang kompak dapat mengeluarkan warganya dari anak anak sampai lansia.

“Semoga Tahun depan dapat lebih meriah, kompak dan menjadi satu”. Harapnya.

Kades menambahkan berikan pemaparan terkait maksud dan tujuannya diadakan parade ini.

“Yang pertama Menyemarakkan HUT RI ke- 78, dalam bentuk kegiatan arak arakan keanekaragaman budaya dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan hasil kreatifitas warga yang bersifat evaluatif, ekspresif, atraktif, dan kompetitif”.

Lanjut Siswadi panggilan yang kerap akrab Kades Kalipadang disapa ini, menjelaskan, “Tujuan daripada kegiatan ini kami memberikan ruang (kesempatan) terhadap warga untuk menuangkan ide dan kreatifitasnya, meningkatkan kerjasama dan kebersamaan antar warga dan Pemerintah Dusun (Pemsun), sebagai wadah bagi seniman desa dan dusun, dan sebagai perekat pemersatu antar pemdes dan warga juga stakeholder yang terlibat, serta memberi tontonan positif yang mendidik terhadap masyarakat dengan mengusung tema kenusantaraan dan kebhinekaan,” paparnya.

Selain itu Siswadi juga menekankan para peserta yang mengikuti parade bahwa dalam pelaksanaan ini jangan sampai ada yang membawa Minuman keras (Miras), petasan atau apapun yang membahayakan dan menyebabkan polusi yang bisa mengganggu kenyamanan peserta maupun penonton,” pungkas Kades Siswadi. (ono).

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close