Peristiwa

Pameran Tunggal Seniman Cilik Berprestasi Internasional

Teks foto ; Seniman Cilik Berprestasi Internasional

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Nama lengkapnya Glenys Cailyn Bachumaira (usia 8 tahun), berani menggelar pameran tunggal sudah prestasi yang luar bisa, selain prestasi melukis nasional dan internasional yang beberapa kali telah diraih oleh Cailyn.

Ekspresi anak-anak selalu lugu, rasa sedih dan bahagia mereka ungkapkan polos bahkan kadang dramatis yang malah bisa memberi nuansa imajinatif dan menggugah perasaan kita para orang dewasa, terlebih jika ekspresi ini diwujudkan dalam karya seni, khususnya lukisan.

Dalam banyak sudut pandang, presentasi atas ungkapan rasa dan imajinasi mereka yang penting dalam hal ini justru bukan tentangapa yang ingin disampaikan tetapi bagaimana cara anak menyampaikannya.

Setiap manusia termasuk anak-anak mempunyai cara tersendiri dalam
mengkomunikasikan atau mengekspresikan pikiran dan perasaannya yang akan membedakan setiap anak dengan yang lain, semua ini disebabkan adanya perbedaan dalam latar belakang mulai dari faktor genetis, kesehatan fisik dan psikis, hingga kaitannya dengan pola asuh anak dalam lingkungannya.

Cailyn Bachumaira yang telah melukis sejak usia balita pesona terbesarnya adalah dalam hal imajinasi, dengan goresan yang selalu yakin, jauh dari pikiran ragu. Goresan Cailyn sangat mencerminkan jiwanya, jiwa
kebebasan dan keluguan yang kita semua orang dewasa mungkin dulu pernah memilikinya tapi mungkin hari ini telah terlupakan atau bahkan dipaksa melupakan karena berbagai faktor.

Cailyn yang sejak usia balita suka menggambar hingga saat ini Sekolah Dasar home scooling tentu memiliki banyak waktu luang yang bisa diisi dengan melakukan banyak kegiatan di rumah, salah satunya tentu mencorat-coret atau menggores yang kemudian kegiatan ini akhirnya berubah menjadi semacam sebuah permainan yang sangat ia gemari, baik itu berupa goresan pada kertas, buku, dinding, lantai, perabot rumah atau apapun yang sekiranya bisa dijadikan media bermain-menggores,

Awalnya mungkin terkadang dimarahi oleh ayah-bundanya, terutama coretan atau goresan pada dinding, pintu, lemari, dan segala perabot rumah. Meski tentu jugatetap banyak mendapatkan permakluman sehingga kemudian terpikir untuk lebih mengarahkan Cailyn pada bimbingan Sanggar DAUN agar bakatnya lebih terasah.

Dan sekarang bakat itu semakin terbukti melalui pameran tunggal karya-karyanya yang 3 diantaranya bahkan berukuran lebih-kurang 150×150 Cm, dengan kualitas artistik yang luar biasa untuk anak seusianya. Maka tak mengherankan jika karya Cailyn juga dipresentasikan dalam even ArtJog 2023 yang berlangsung mulai 30 Juni – 27 Agustus 2023 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Pameran tunggal karya-karya lukis Cailyn Bachumaira yang berlangsung 27 Mei hingga 2 Juni 2023 di Lotus Garden Tulungagung Jawa Timur ini menampilkan 16 karya media cat akrilik di atas kanvas, yang hampir seluruhnya karya baru, dikerjakan tahun 2023. Mengusung tema “Anak Kandung Laut”, karena mayoritas karya-karya Cailyn memang tentang laut, mulai dari aneka satwa di kedalaman laut, terumbu karang, permukaan laut dengan objek perahu dan rembulan, hingga bibir pantai dengan vegetasi padang rumput dan pohon.

Ketertarikan Cailyn Bachumaira yang masih berusia 8 tahun  pada objek maritim tentu menggembirakan bagi kita bangsa Nusantara yang menyadari gen bahari sebagai identitas dasar bangsa kita, yang saat ini justru cenderung ditinggalkan dengan berbagai dalih.

Dan yang istimewa dalam ekplorasi teknik melukis Cailyn terbaru untuk karya-karyanya adalah ia menggunakan alat canting terbuat dari plastik diisi cat akrilik yang tingkat encernya bisa disesuaikan kebutuhan. Alat melukis dari canting plastik ini ditoreh pada kanvas yang sebelumnya diwarnai cat akrilik dengan teknik rol dan sapuan-sapuan kwas lebar. Hasil akhirnya ternyata secara visual mirip batik, mungkin ini sebabnya beberapa seri karyanya diberi judul “Kedalaman Laut: Seperti Batik Kontemporer #1, “Kedalaman Laut: Seperti Batik Kontemporer #2,  dan “Kedalaman Laut: Seperti Batik Kontemporer #3, Akrilik di atas kanvas, 140 x 150 Cm, 2023.

Tentu saja ini semua di luar upaya sengaja dari seorang seniman cilik Cailyn Bachumaira yang masih berusia 8 tahun ketika karya-karyanya yang secara visual mirip batik dengan tema maritim jika pada akhirnya terbangun meta narasi atas karya-karya lukisnya, mengingat batik dan maritim merupakan identitas budaya Indonesia yang ikonik.

Dalam usianya yang masih belia ini tentu kita akan melihat perkembangan ke depan dari karya-karya Cailyn, terutama apakah setelah dewasa nanti ia tetap berkomitmen untuk terus berkarya dan berkesenian, namun setidaknya kita bisa melihat secercah cahaya terang bagi jalan seniman cilik Cailyn Bachumaira dalam mengembangkan estavet budaya bangsa ini.

Pameran Tunggal Cailyn Bachumaira ini merupakan rangkaian perayaan Bulan Menggambar Nasional 2023 yang tahun ini mengambil tema besar “Gembira Menggambar” secara serentak dari Aceh hingga Papua diikuti oleh lebih dari 4000 seniman dan 250 komunitas seni budaya dari seluruh Indonesia. Dan bagi Sanggar DAUN ini merupakan even ke-7 yang digelar oleh Sanggar DAUN selama bulan Mei 2023, yakni 6 pameran tunggal dan 1 aksi seni rupa lingkungan hidup (art environment).

Salam Budaya,

Arik S. Wartono

*Penulis adalah Kurator, Pendiri dan pembina Sanggar DAUN

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close