Agenda Tahunan, Musrenbang Kecamatan Balongpanggang Tahun Anggaran 2024

Teks foto : Camat dan anggota DPRD Gresik serta masyarakat
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten.
Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dimana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorikan berdasar urusan dan alokasi anggaran.
Musrenbang tingkat Kecamatan tahun anggaran 2024 resmi di buka oleh Camat Balongpanggang M.Amri pada hari ini Jumat, (03/02/2023). Musyawarah tersebut digelar di Aula Pendopo Kecamatan Balongpanggang dan dihadiri oleh Anggota DPRD Gresik (Achmad Kusriyanto Pujiantoro dan M. Syafik AM), Perwakilan dari Bapeda, LH, Kapolsek AKP M. Zainudin dan, Danramil Kapten Inf. Mashudi, Kades, Sekdes, TP PKK Desa Se Kecamatan, Kepala UPT Puskesmas Dapet dr Erna, Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang Niken dan undangan lainnya.
Musyawarah tersebut bertemakan Transformasi industri ramah lingkungan, perdagangan yang di dukung digitalisasi ekonomi dan kesiapan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Mendapatkan kesempatan pertama Anggota DPRD Gresik Achmad Kusriyanto Pujiantoro, S.T., S.E. dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menyampaikan gambaran terkait perioritas pembangunan kabupaten yang meliputi Sektor ekonomi, Penanganan banjir, Infrastruktur, Pendidikan dan Penanganan sampah.
Lanjut Mas Anton panggilan akrab anggota dewan PDIP yang kerap di sapa itu menjelaskan terkait Infrastruktur Desa (Lingkungan) bahwa masyarakat lokal dan pemerintah punya tanggung jawab yang sama berat dalam membangun wilayah. Masyarakat seharusnya berpartisipasi karena kegiatan ini merupakan kesempatan untuk secara bersama menentukan masa depan wilayahnya. Masyarakat juga harus memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kebutuhan.
Perlu di ketahui, “Pembangunan tidaklah menjadi tanggung jawab pemerintah semata meskipun domainnya berada pada pemerintah namun keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian dari indikator pembangunan dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan dan partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan. Oleh karenanya, untuk semua pihak harus mempunyai rasa memiliki, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga,” Imbuhnya.
Selanjutnya sambutan dari Anggota DPRD Gresik Syafik dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) menyampaikan gambaran umum pentingnya Musrengbang yang merupakan tonggak awal dalam menentukan arah pembangunan kedepan. “Sebab, menurutnya Musrengbang ini adalah sarana untuk membangun komunikasi, Koordinasi dan pada akhirnya terjadi sinkronisasi program dan membutuhkan kolaborasi terhadap semua pihak.”
Pihaknya mengungkapkan dengan tegas bahwa dirinya selalu siap mengawal apa yang menjadi program yang sudah direncanakan, tentunya sesuai kewenangan dan kapasitasnya sebagai Anggota Dewan. (tyo)