Peristiwa

Miris..!!! Demi Pecahkan Rekor Muri kocek ASN Harus Terkuras 2,1 M

Teks foto : surat edaran

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Rencana pelaksanaan Senam Rekor MURI di Sampang Madura Jawa Timur akan menguras dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp 2,1 M

Dana itu merupakan estimasi dari target 10.399 peserta unsur ASN yang diwajibkan ikut andil dan membeli Kostum kepada Panitia Pelaksana dengan harga 200 ribu per unit

Pelaksanaan Senam Rekor MURI oleh Persani dengan Disporabudpar yang diberi namà Senam Sampang Hebat Bermartabat (SSHB) bertajuk “Bangkit Sehat Bersama” ini akan menempati sejumlah titik di Alun alun Trunojoyo, ruas sisi timur dan barat jalan Wijaya Kusuma, sepanjang jalan Wakhed Hasyim mulai depan Pasar Srimangunan hingga Perintis Jaya dan area Gor Indoor hingga Dekranasda rabu 21/12

H Tohir Ketua LSM Laskar Merah Putih (LMP) rabu 7/12, dari target yang diharapkan akan mencapai 10.399 personil ini pihak Panitia akan meraup dana Pembelian Kostum berkisar 2,1 M

“Saya bersama Sekretaris Abd Azis dan Supriyadi Divisi Investigasi sempat menghitung dan mengestimasi pembelian Kostum yang dibebankan kepada ASN berkisar 2,1 M,” ungkap H Tohir Kamis (8/12/2022)

Ucap H Tohir,dirinya mengapresiasi terhadap upaya apapun dalam mendorong kemajuan serta membranding Kota Bahari terutama promosi terhadap icon seperti Alun alun Trunojoyo yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Pemerintah.

“Tapi,dengan membebankan dan mewajibkan pembelian Kostum terhadap ASN ini dirasa kurang pas,selain partisipasi keikutsertaan ASN yang seharusnya mendapat Kostum Gratis karna sebelumnya baik ASN maupun Non ASN terbebani dengan pembelian Batik Trunojoyo ” ulas H Tohir

Diamnya para ASN menurut H Tohir bukti patuhnya terhadap instruksi atasan namun bukan berarti tidak ada rasa keberatan sedikitpun,tapi tidak kuasa menolak karena takut.

“Mengejar prestise Rekor MURI masih belum dirasa Urgent jika dibandingkan dengan tingkat kebutuhan maupun tuntutan Ekonomi Keluarga yang harus dipenuhi, terlebih bagi ASN yang gajinya minus ” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan,estimasi yang dilakukan setelah ada keluhan termasuk juga pasca menyimak Surat Edaran dari Panitia Pelaksana kepada Kepala Dinas/Kantor/ Bagian untuk diteruskan kepada ASN di jajaran masing masing.

“Saya berharap,pemangku Kebijakan di Sampang mengerti situasi yang terjadi dan mencari langkah lain untuk mensukseskan kegiatan tersebut, sehingga kesuksesan itu akan diterima semua pihak dan tidak menimbulkan kekecewaan dibelakang hari ” tutur H Tohir memungkasi. (Awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close