Pemda Banyuwangi lakukan pertemuan dengan PT BSI terkait Pemberian CSR, IMM Banyuwangi Menolak Jika Dilakukan Perluasan Area Tambang
Teks foto : Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi M. Lutfi
BANYUWANGI, DORRONLINENEWS.COM – Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi melakukan pertemuan dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) di ruang Minak Jinggo yang dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi M. Lutfi, Forkopimda Pesanggaran, dan Kepala Desa berserta perangkat desa serta BPD se kecamatan Pesanggaran.
Dalam pertemuan dilakukan pembahasan dengan manajemen baru PT BSI tentang rencana sosialisasi serta perjanjian kerjasama antara PT BSI dan masyarakat.
Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Moh. Luthfi, menuturkan, terkait pemberian CSR dalam musyawarah desa setempat.
“Pertemuan ini terkait pemberian CSR kepada masyarakat yang akan dirumuskan terstruktur dan terbuka melalui Musyawarah Desa dan Insyaalloh kalau konsep bersama dan Perjanjian Kerjasama sama selesai langsung disosialisasikan kepada masyarakat”, katanya
Dirinya juga menanggapi terkait kerawanan konflik yang mungkin terjadi yang akan ditangani oleh Tim Terpadu (Timdu) Penanganan Konflik Sosial Kabupaten. Banyuwangi yang di Ketuai oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani.
“Kalau konsep pengeluaran CSR secara terbuka dan terstruktur termasuk rekrutmen tenaga kerja berpihak pada kepentingan masyarakat saya kira tidak akan ada penolakan, karena ini demi kepentingan masyarakat dan Banyuwangi kedepan”, jelasnya.
Lebih jauh dirinya juga menuturkan jika terkait peluasan pertambangan di wilayah gunung Salakan masih akan diadakan penelitian
“Kalau terkait perluasan masih akan diadakan penelitian di lokasi rencana gunung Salakan”, tambahnya.
Sementara itu aktivis Mahasiswa. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyuwangi mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus mempertimbangkan jika nantinya pertambangan akan diperluas ke Gunung Salakan.
“Kami dari IMM menolak jika ada perluasan pertambangan sampai ke Gunung Salakan dan kami akan terus membersamai masyarakat. Kemarin saja kita ketahui disana terjadi Banjir apa sih urgensinya jika akan diperluas pertambangan ke Gunung Salakan dan bagaimana dampaknya bila terjadi”, ujar Iqbal wahyudin Ketua Cabang IMM Banyuwangi.
Iqbal sangat menyayangkan bila perluasan itu dilakukan, karena akan berdampak pada masyarakat utamanya pada sumber air warga, berkurangnya ikan, serta tidak ada penghalang gelombang Tsunami apabila gunung Salakan menjadi obyek perluasan tambang.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kajian yang lebih mendalam jika perluasan wilayah ini benar benar dilakukan dan dampak yang terjadi”, jelasnya. (ian,dod)