P2MD Poliwangi Lakukan Inovasi Pembuatan Sari Jeruk di Desa Sidorejo
Teks foto : P2MD Poliwangi Lakukan Inovasi Pembuatan Sari Jeruk di Desa Sidorejo
BANYUWANGI, DORRONLINENEWS.COM – Program P2MD (program pemberdayaan masyarakat desa) merupakan program yang dicetuskan oleh Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti), sebagai wadah bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ide kreatifitas yang berdampak langsung pada masyarakat desa.
P2MD ditahun 2022 dari Poliwangi ini. Diketuai oleh Fanny Zafran Al Fariz mengajukan pemberdayaan masyarakat dengan inovasi produk dari bahan baku utama yakni buah jeruk yang akan diproduksi sebagai minuman sari jeruk.
Dengan pemberdayaan di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Sebagai salah satu sentra rejuk diharapkan menjadikan inovasi ini menjadi solusi agar jeruk hasil panen yang melimpah tertampung menjadi bahan produksi yang lebih baik.
“Hasil survey di lapangan jika panen jeruk melimpah maka harga jeruk akan anjlok dipasaran, dari permasalahan tersebut membuat menjadikan hasil panen menjadi kurang maksimal untuk itu diperlukan kreativitas untuk memproduksi hasil panen salah satunya yaitu produk sari buah jeruk”, ujar zafran.
Dirinya menjelaskan buah jeruk yang digunakan yaitu buah jeruk yang ber grade B dan C dimana grade B, C biasanya dijual lebih murah dipasaran.
Terlebih Jika panen raya tiba biasanya buah jeruk tersebut malah tidak laku. Selain itu buah jeruk yang ber grade B, C memiliki rasa yang asam yang memiliki nilai brix 7-10, yang dapat menambah cita rasa kesegaran pada produk sari jeruk tersebut.
Dalam kegiatan ini dirinya beserta TIM Poliwamgi sebelumnya melakukam sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk minuman sari jeruk serta peresmian Bumdes sebagai tempat produksi sari jeruk yang diberi nama Orenji Gandrung.
“Awalnya pasti kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan 18 anggota PKK tentang pembuatan sari jeruk tersebut dan kegiatan ini juga didampingi ibu kepala desa”, jelasnya.
Kegaitan ini langsung di buka oleh Kepala Desa Sidorejo, Winarti. Yang turut hadir dosen pembimbing Poliwangi, Danang Sudarso, S. P., M. M., Serta perwakilan Bank BRI Trias Prihantoro .
“Kegiatan ini sunguh sangat positif, terlebih bagi kegiatan desa kami. Dan inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani jeruk agar ada produk baru yang dihasilkan dari buah jeruknya serta pastinya selaras dengan progam Bupati Banyuwangi yakni Banyuwangi Rebound untuk peningkatan UMKM”, jelas kepala desa dalam sambutanya
Sementara itu dosen pembimbing berharap, dalam. Kegaitan P2MD menjadikan mahasiswa Poliwangi berperan aktif kepada lingkungan sekitar serta mampu memberikan solusi akan permasalahan masyarakat terlebih menghadapi bonus demografi.
“Semoga semua mahasiswa mampu memberikan inovasi yang baik solusi atas sebuah permasalahan di masyarakat, dan pastinya selalu berperan aktif agar kita siap menghadapi bonus demografi”, ujar Danang. (ian,dod)