Para Penjual Gorengan Balongpanggang Keluhkan Harga Minyak Goreng

^{Teks foto : Yuli sang penjual gorengan}

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Akhir – akhir ini kelangkaan minyak goreng menjadi problem pada penjualan gorengan. Kalaupu n ada harganya sudah melambung tinggi, tidak seperti  yang dipatok Pemerintah.

Akibatnya banyak pedagang gorengan yang mengurangi barang dagangannya. Kalau bulan puasa tahun lalu habiskan tepung terigu, sampai 1 kwintal untuk bahan ote-ote, pisang goreng, lesoles, lompyah dan pastel sekarang turun sampai 50%.

Seperti yang dikatakan Yuli (42) Warga desa Kedungpring, Kecamayan Balongpanggang, Gresik kepada Media membenarkan adanya kelangkaan minyak goreng di wilayah Balongpanggang.

“Kalaupun ada harganya diatas ketentuan Pemerintah”. Tuturnya.

Ia berharap kepada pemerintah untuk mengembalikan seperti biasa. Karena kalau minyak susah di dapat bagaimana  kita berdagang yang berhubunga  dengan minyak.

Lain lagi yang dituturkan Lami 45 pedagang gorengan yang berada di jalan raya Wates, ia berharap kepada Pemerintah untuk stabilkan harga. Selain itu barangnya ada sehingga orang kecil tidak kelabakan mencari kesana kemari.

“Masak cari minyak susah, kalau ada harganya selangit”. Katusnya. (Lono)