Peristiwa

Korban Waduk Gogor, Anaknya Asyik di Mata Teman – Temannya

Teks foto : Teman korban

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Bocah kelas 6 SD Negeri Wonorejo a/n HM (12) tenggelam saat mandi/bluron bersama 2 teman seumurannya di waduk Gogor dusun Gogor Desa Wonorejo Kecamatan Balongpanggang,

Alm HM adalah anak ragil/ke2 dari Rachmad dan enok dari 2 anak pasangan tersebut,warga Dusun Wonorejo RT/RW 03/02 Desa Wonorejo Kecamatan Balongpanggang sedangkan anak yang pertama bernama Akbal (22), yang sudah bekerja di salah satu perusahaan Surabaya, Sabtu (30/04/2022)

Pekerjaan sehari hari Rachmad yang merupakan ayah korban HM yakni tukang kayu dan pekerjaan ibunya enok sebagai Petani

Saat keluarga korban di konfirmasi atas tenggelam dan mengakibatkan meninggal dunia anaknya, Rachmad yang merupakan bapak korban menjawab dengan duka yang dalam, isak tangisan pun masih tercucur dari mata Rachmad. Menanggapi hal ini, pihak keluarga tidak mau di publikasikan dan sudah cukup, kami menerima musibah ini dan tidak menyalahkan dari pihak manapun,” tukasnya.

Kejadian itu, berawal mereka bertiga mandi di Waduk Gogor yang mana 2 teman dari korban baru bisa berenang sedangkan HM/korban tidak bisa berenang sama sekali, ketika di peringatkan ke dua temannya “jangan ke tengah kita mandi di tepi aja” ajaknya.

Sesaat sebelum tenggelam mereka sempat bercanda dan tertawa bahagia di tepi waduk Gogor, selang sekitar 10 menit Rafli dan Ega renang Ketengah dan kembali berulang ulang, HM/ korban ikut untuk mencoba berenang bebek namun apa daya ia tak sanggup untuk kembali ke tepi, Lantaran panik dan korban tidak bisa berenang mengakibatkan korban tenggelam.

“Mengetahui korban tenggelam, teman-temannya berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi waduk,” jelas Rafli.

Tak berapa lama kemudian, warga berdatangan ke lokasi untuk mencari korban. Sekitar 10 menit dalam pencarian namun korban belum di temukan dan selanjutnya tunggu warga lainnya untuk mengevakuasi korban yang selang waktu 15 menit korban telah terapung dan di temukan.

Menurut pengakuan dari 6 teman korban saat di konfirmasi di masjid Wonorejo yakni Riski, David, Ezar, Rafa dan Vian yang sama seumuran dan kebetulan mereka juga satu sekolah yang duduk di kelas 6 SD Negeri Wonorejo Kecamatan Balongpanggang tersebut mengatakan bahwa HM/ korban semasa hidupnya terbilang sangat baik, setia kawan dan asik,” jelas Ezar

Selain itu, salah satu Warga Wonorejo Slamet (43) juga menjelaskan kepada awak media,” namanya juga musibah, siapa yang tau kalau kejadian ini bakal terjadi, orang tuanya pun sudah melarang untuk mandi di waduk Gogor. Oleh sebab itu, kita kembalikan kepada sang pencipta Allah SWT yang sudah terjadi biarlah berlalu, mungkin ini sudah menjadi takdir illahi. Dengan adanya kejadian ini kita bisa ambil sebagai pelajaran untuk warga masyarakat agar lebih berhati hati dan memperhatikan anak anaknya saat bermain,” terangnya.

Lanjut Slamet,” Percaya nggak percaya, ia pun mengakui dengan adanya mitos yang beredar di Waduk tersebut, Menurut mitos yang beredar di Waduk Gogor, dipercayai bahwa di setiap 10 tahun sekali Waduk Gogor minta korban tapi yang di ambil rata rata warga dari luar dusun Gogor,” imbuhnya.(Tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close