Persiapkan Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2022, Pemkab Gresik Targetkan Raih Predikat KLA Tingkat Nindya
Teks foto : Pemkab Gresik Targetkan Raih Predikat KLA Tingkat Nindya
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Setelah sebelumnya meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya, tahun ini Kabupaten Gresik menargetkan meraih predikat Kabupaten Layak Anak satu tingkat lebih tinggi yaitu tingkat Nindya.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya di kegiatan Rapat Kesiapan Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2022.
Bertempat di ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik, kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB PPA) yang dipimpin oleh Saifudin Ghozali ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh OPD yang ada di Kabupaten Gresik. Tampak hadir pula Asisten I Sekda Kabupaten Gresik Suyono dan Asisten III Sekda Kabupaten Gresik Abu Hassan yang mendampingi Wakil Bupati.
Bu Min, sapaan Wakil Bupati Gresik mengatakan untuk meningkatkan dari tingkat Madya menjadi Nindya dalam predikat KLA 2022 esok bisa diwujudkan dengan memberikan layanan yang terbaik kepada anak-anak, utamanya di wilayah Kabupaten Gresik.
“Tentunya adalah dengan menjalankan kebijakan yang memenuhi kebutuhan anak, dan kemudian secara administratif kegiatan-kegiatan yang sudah kita laksanakan tersebut didokumentasikan dan kita laporkan kepada pusat,” ujar Bu Min.
Bu Min menegaskan bahwa sejatinya program-program yang dilakukan di Kabupaten Gresik ini seluruhnya untuk masyarakat, termasuk anak-anak kita. Lebih lanjut, Bu Min mengingatkan bahwa seringkali kebutuhan anak-anak ini menjadi penting lantaran hak-hak mereka lewat dari pantauan.
“Oleh karenanya kewajiban kita semua, ada penilaian maupun tidak ada penilaian tetap wajib memberikan yang terbaik kepada anak-anak. Karena mereka yang kelak akan menggantikan kita semua, dan ketika kita tidak memberikan apa yang menjadi hak-hak mereka maka sesungguhnya kita sudah berbuat Dzhalim,” pesan Bu Min.
Langkah berikutnya yang akan dilakukan menurut Bu Min adalah dengan melibatkan seluruh OPD, Kecamatan dan seluruh sekolah di Kabupaten Gresik untuk bersama-sama melakukan action sehingga apa yang diharapkan bersama bisa terwujud. (nnd)