Dua Motor Raib Diembat Maling Dalam Satu Rumah

Teks foto: Paryudi korban pencurian saat dikonfirmasi di rumahnya
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Belum sebulan kebobolan Sapi, desa Karanganom, kecamatan Pasrujambe, kabupaten Lumajang, Dua motor raib digondol maling. Aksi maling rumahan kambuh lagi, dengan modus mencongkel pintu rumah.
Malang nasib Paryudi (43 th) warga dusun Tambakrejo Kulon, desa Karanganom, kecamatan Pasrujambe, Dua motornya digondol maling. Sekira pukul 03.00 wib, pintu belakang rumahnya dicongkel maling namun tidak berhasil yang akhirnya lewat jendela kamar mandi dan berhasil masuk rumah korban. Saat itu korban lagi tidur lelap bersama istri dan satu anaknya, usai melihat kesenian Reog di desanya.
Dikatakan Paryudi saat dikonfirmasi awak media, bahwa dirinya malam itu habis melihat kesenian Reog di desanya. “Ia, tadi malam saya sm istri dan anakku nonton reog pulang sekitar jam sepuluh lebih, itupun juga ndhak langsung tidur. Karena beberapa hari ini badanku terasa gak enak, bangun pagi pas mau tarkhim di masjid”, ujar Paryudi. Sabtu (15/01/2022).
“Pas bangun mau ke kamar mandi saya kaget pintu belakang kok terbuka, saya lihat Dua motor sudah tidak ada. Akhirnya saya sadar motor Honda Beat dan Honda Revo dicuri maling, dan saya ke kamar mandi ternyata malingnya lewat jendela kamar mandi. Dan seketika itu juga tetangga pada datang mendengar kegaduhan saya dengan istri, sampai akhirnya pak Kasun (Kepala Dusun) datang bersama RT-RWnya”, jelas Paryudi.
Ali Mustofa selaku kasun Tambakrejo Kulon kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya pas piket di Balai desa pulang pagi pukul 02.00 wib. Ali membenarkan kejadian tersebut, dua motor tersebut kontaknya melekat semua. “Saya pulang dari piket jaga di balai desa jam Dua tadi pagi bersama Arjo, rumahnya di Timur sini (Depan rumah korban). Mungkin waktu itu pencurinya sudah sekitar sini. Dia jalan kaki, motornya ada di rumah saya”, ujar Ali Mustofa.
Dikatakan Ali Mustofa, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat, ke kepala desa. “Iya tadi saya sudah melapor ke Polsek dan kepala desa, ini via telepon selulernya tapi masih belum datang”, pungkasnya.
Kerugian yang dialami korban kurang lebih 15 jutaan, perlu diketahui bahwa di sekeliling rumah korban adalah padat rumah penduduk. (Jiwo)