Peristiwa

Pasca Banjir Tiga Desa di Balongpanggang, Kini Tinggalkan Infrasturuktur Rusak

Teks foto : Jalan dan TPT Yang rusak karena tergerus Banjir di Desa Wotansari

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pasca Banjir di tiga Desa di Kecmatan Balongpanggang, kini tinggalkan sisa Infrastrutur banyak yang rusak. Utamnya jalan poros Kabupaten yang menggunakan paving untuk jalan poros desa atau poros kabupaten. Minggu (06/11/2021)

Berdasarkan pantauan media ini banyak jalan poros desa yang pavingnya lari sendiri karena pasir yang didalamnya tergerus air.

Seperti jalan poros desa Wotansari dan TPT sepanjang 200 meter ambur adul karena tergerus air. Jalan poros desa Wotansari yang putus tahun lalu kini juga nyaris putus.

Desa Banjaragung, Kecamatan Balongpanggang Jalan poros juga pavingnya lari sendiri sendiri, karena pasirnya tergerus air dan hilang.

Desa Pucung Jalan Poros antara Banjaragung – Pucung jalan yang dipaving sama kondisinya dengan jalan Banjaragung.

Berdasarkan pantauan media ini ketinggian air di desa setiap gang masih tersisah 20 cm – 60 cm. Sedang masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa membersihkan lumpur dalam rumah.

Sedangkan untuk Desa Pucung hanya tinggal Dusun Tamping, airnya tinggal setinggi 10 cm – 20 cm. Jalan sebelah jembatan menuju dusun Tamping rusak.

Ketua AKD Kecamatan Balongpanggang Siswadi kepada media kalau boleh saya urun rembug tentang jalan poros desa, sebaiknya jalan poros desa/Kabupaten yang sering terkena banjir, sebaiknya jalan itu di rabat betton.

“Bila tidak di rabat betton kalau terkena banjir maka pasirnya hilang, dan pavingnya sendiri sendiri”. Katanya.

Untuk itu kepada Pemkab Gresik hendaknya memprioritaskan untuk jalan poros Desa ataupun poros Kabupaten yang terletak di Bantaran Sungai Kalilamong harus dirabat betton.

“Karena kalau Rabat Betton mahal tapi hasilnya bisa dirasakan, dan kalau paving percuma tiap tahun rusak dan tiap banjir harus melakukan pemeliharaan”, Katanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close