Peristiwa

Ops Zebra Semeru Selain Tertib Berlalulintas Dituntut Untuk Patuh Protokol Kesehatan

Teks foto : Kasat Lantas polres Lumajang saat memberikan pengarahan kepada siswa SMK YP 17

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Ops Zebra Semeru di wilayah kabupaten Lumajang, diwarnai Edukasi Soal Protokol Kesehatan. Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang kembali menggelar adanya Ops Zebra Semeru yang dipusatkan di SMK YP 17, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2021) pagi.

Anggota Satlantas disamping Ops Zebra Semeru, juga mengedukasi pelajar akan pentingnya patuh Protokol Kesehatan. Ada yang menarik pada pelaksanaan kegiatan itu, pasalnya para pelajar di SMK YP 17 dibekali dengan beberapa materi dan wawasan soal tertib berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho SH SIK menilai jika pemahaman berlalu lintas, dinilai sangat penting untuk dilakukan ke kalangan pelajar. “Itu juga bisa mencegah, sekaligus menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas. Selain tertib berlalu lintas, ditengah pandemi Covid-19 saat ini semua pihak dituntut untuk patuh terhadap protokol kesehatan”, ujar Bayu.

Pasalnya, hal itu diyakini bisa mencegah, sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 di Lumajang. “Ada Dua yang kita sampaikan keadik-adik pelajar SMK YP 17, yang pertama soal tertib berlalu lintas, dan yang kedua patuh protokol kesehatan dalam berlalu lintas. Saya berharap, dengan adanya beberapa materi sosialiasi dan edukasi yang telah kami sampaikan mampu meningkatkan kesadaran pelajar, terlebih ketika berkendara”, ungkap Bayu.

“Tak kalah pentingnya juga, yaitu patuh protokol kesehatan. Keduanya itu harus bisa dipatuhi. Sosialiasi dan edukasi ini, ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pelajar di Lumajang. Dan melakukan penertiban dengan memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor para pelajar. Kami juga merazia kelengkapan kendaraan bermotor para pelajar, terutama sepeda motor yang digunakan ke sekolah, yang tidak sesuai dengan peraturan Lalu lintas sementara kami amankan dan kami bawa ke kantor Satlantas”, tambahnya.

Untuk memberikan efek jera yang mendidik, Kasat lantas berencana akan mendatangkan orang tua siswa yang hari ini terjaring razia dan mewajibkan untuk memasang kelengkapan kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Saya akan datangkan orang tuanya, dan pemilik kendaraan bermotor wajib melengkapi syarat-syarat kelengkapan nantinya sebelum dibawa pulang, ya biar ada efek jera”, pungkas Bayu. (Jiwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close