Peristiwa

Menteri Sosial RI Tinjau Banjir di Desa Cermen, Dan Dapur Umum Gresik

Teks Foto : Mensos Rismaharini tinjau Lokasi Banjir di Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Menteri Sosial Tri Rismaharini dilokasi bencana banjir luapan Sungai Kalilamong di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik mendadak emosi saat melihat kenyataan yang ada dilokasi, Minggu (07/11/2021).

Melihat warga yang merana akibat kehujanan dan terpaksa membangun tenda asal jadi dari terpal bekas dan karpet bekas di pinggir jalan desa, Mensos Risma nampak kesal dan emosi.

Dalam nada marahnya Risma menyampaikan bahwa Ini wewenang pemerintah daerah (Kabupaten Gresik), Seharusnya dibangunkan tenda. Kalau hujan tiba- tiba datang kan kasihan warga, ujar Risma.

Selain itu Risma juga menyoal buruknya pola penanganan bencana banjir di Gresik yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Gresik sebab dianggap tidak jeli dalam mempersiapkan jalur evakuasi bagi warga jika banjir terjadi, spontan Ia menanyakan pada personil BPBD yang ada dilokasi,

“Dimana Kepala BPBD Gresik”. tanya Risma bernada kesal.

Bersama rombongan Risma meninjau lokasi sembari memberi semangat pada warga mengungsi, dan tinggal di tenda yang terbuat dari terpal yang beralaskan karpet dan selimut apa adanya.

Selain memberi semangat dalam kunjungan tersebut, Risma juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir yang berupa makanan siap saji 260 paket, makanan anak 420 paket, family kit 20 paket, kids ware 98 paket, matras 50 lembar, tenda gulung 150 lembar, kasur 30 lembar, selimut 50 lembar dan sarung 100 potong.

Selanjutnya Mensos beserta rombongan bergerak ke Balai Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng untuk meninjau dapur umum.

Sementara itu Kades Cermen Moch Suhadi Kepada Media menjelaskan bahwa Banjir tersebut disebabkan luapan dari tanggul Kali Lamong yang ada di Desa Bengkelolor Kecamatan Benjeng jebol dan kemudian air itu mengalir kesini.

Kali lamong airnya sedang tinggi dan pintu air itu terputus, sehingga tidak bisa mengeluarkan air yang dari Desa Bengkelolor tadi.

Karena air menumpuk disini, akibatnya air lama-lama terdesak dan tidak kuat sehingga tanggul di beberapa titik ada yang jebol. Kita ada sembilan titik tanggul yang jebol di wilayah Desa Cermen. bagi saya ini 16 tahun terakhir yang paling terparah. Katanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close