Peristiwa

LP Maarif Duduksampeyan Gelar Festival Hari Santri ke -VI

Teks foto : Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah hadiri Festifal Hari Santri Di Duduksampeyan

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang jatuh pada 22 Oktober 2021 sudah dimulai. Seperti hari ini, Minggu (17/10) diadakan kegiatan Festival Santri ke-VI tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang salah satunya diadakan di MI Manbaul Ulum Assa’adah, Desa Kramat, Kecamatan Duduksampeyan.

Acara yang juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dengan Keppres Nomor 22 tahun 2015. Tampak hadir mendampingi Wakil Bupati Gresik, Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi beserta Muspika, Ketua Lp Ma’arif Nu Gresik H. Ahmad Jazuli, Ketua Lp Ma’arif Nu Kecamatan Duduksampeyan H. Ismail Nur, Pengurus Yayasan Manbaul Ulum Assa’adah Ahmad Najib dan Kepala Desa Kramat Muhammad Fauzi.

Kegiatan Festival Santri ke-VI tingkat Madrasah Ibtidaiyah di Manbaul Ulum Assa’adah ini diisi dengan beberapa lomba untuk santri putra dan putri, yaitu MTQ, Kaligrafi dan Pildacil, yang mana nanti pemenangnya akan mewakili Kecamatan Duduksampeyan di acara puncak peringatan hari santri di Kecamatan Panceng 24 Oktober besok.

Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah atau yang akrab dipanggil Bu Min, hadir untuk membuka acara menyampaikan bahwa hari Santri merupakan tonggak bagi pengakuan kepada perjuangan santri di Indonesia. “Dengan ditetapkannya 22 Oktober sebagai hari santri, ini memberikan semangat kepada santri untuk makin semangat berjuang dan mencintai NKRI”, ujar Bu Min.

“Dalam berjuang inilah, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan menjadikan anak anak kita menjadi anak yang berprestasi di bidang masing – masing,” sambungnya.

Selaras dengan itu, Pendidikan ma’arif yang merupakan salah satu badan otonom yang ada di Nadhlatul Ummah (NU) berfokus untuk mencetak santri – santri yang berakhlakul karimah. Bu Min mengingatkan, bahwa pengertian prestasi tidak hanya terbatas pada rangking satu atau dua. “Perlu dipahami, anak yang berprestasi bukan hanya anak – anak yang rangking satu atau dua, tetapi anak – anak kita semua yang ada Insha Allah punya prestasinya masing – masing. Dan lewat ma’arif ini anak – anak kita yang berprestasi ini kita sempurnakan lagi dengan pendidikan akhlak sehingga lahirlah santri santri yang berprestasi dan berakhlakul karimah,” tambah Bu Min.

Ketua LP Ma’arif Gresik, H. Ahmad Jazuli dalam sambutannya juga menyampaikan, bahwa festival santri yang sudah keenam kalinya diadakan di Kabupaten Gresik merupakan suatu ungkapan kebanggaan dan kebahagiaan atas Hari Santri. Dengan diadakan lomba – lomba ini, diharapkan akan ada regenerasi untuk menggantikan generasi yang sudah ada di kemudian hari. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close