Komandan Kodiklatal Buka Pendidikan Pasukan Elit TNI AL TA 2021
Teks foto : Komandan Kodiklatal Buka Pendidikan Pasukan Elit TNI AL TA 2021
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Setelah lolos dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNI AL tahun 2021, sebanyak 161 calon pasukan elit TNI AL ini resmi mengikuti pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). Adapun pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang dilaksanakan di Lapangan Laut Jawa Kodikopsla Ujung Surabaya, Jumat, (8/10/2021).
Dari jumlah 161 prajurit yang mengikuti Dikbrevet tersebut akan mengikuti pendidikan di empat sekolah yang berada di bawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan satu sekolah yang berada di bawah Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendikan Marinir (Kodikmar).
Adapun sekolah yang berada di bawah Pusdiksus ini adalah Pendidikan Penerbang diikuti 12 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Penerbangan TNI AL (Senerbal), Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) diikuti 52 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska), Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) diikuti 28 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel).
Pendidikan lainnya adalah Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) diikuti 15 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Selam (Seselam). Sedangkan satu sekolah di bawah Pusdikif Kodikmar adalah Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) diikuti 54 orang melaksanakan pendidikan Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusdikif.
Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam pendidikan brevet TA 2021 sesuai keinginan dan cita-cita para prajurit selama ini. Oleh karena itu, sudah selayaknya para siswa merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan bangga atas keberhasilan ini. Namun, yang lebih penting adalah para siswa mampu mengikuti pendidikan dengan sungguh sungguh agar nanti berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan masing-masing prodik.
Adapun pendidikan Penerbang TNI AL akan dilaksanakan selama 18 bulan, bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme matra laut dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang penerbangan sehingga dapat melaksanakan tugas sebagai penerbang pesawat udara TNI AL dimana kedepan tugas-tugas penerbangan TNI AL akan semakin terus berkembang sesuai tuntutan tugas.
Sedangkan pendidikan brevet TNI AL Dikkopaska, Dikcawakkasel, Dikjursel dan Diktaifib Marinir akan dilaksanakan selama 7 sampai 10 bulan. Pendidikan ini bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi prajurit pejuang Sapta Marga, sebagai pasukan khusus yan mampu melaksanakan tugas secara tim maupun perorangan .
Oleh sebab itu, sebagai pasukan khusus para siswa akan dididik dan akan menjalani pendidikan yang cukup berat dengan tingkat resiko yang tinggi, karena hasil didik tersebut di proyeksikan sebagai pengawak alutsista yang serba modern dan teknologi tinggi dengan penugasan operasi operasi khusus, agar kelak berhasil menjadi pasukan khusus TNI AL yang profesional modern dan tangguh dalam mendukung tugas TNI AL yang semakin kompleks. (Lono)